BIREUEN- ACEH Beritalima.com Rekanan diduga ada kong kalingkong dengan dinas terkai, pasca proses pembangunan jembatan di Desa Seuneubok Paya, Kecamatan Peudada, Bireuen, menjadi sorotan warga karena dianggap sangat terlambat, bisa terancam keselamatan warga penguna, Sabtu 30 Desember 2017.
Pasalnya, Papan informasi publik atau papan nama pekerjaan Jembatan tersebut tidak dipasang dilokasi yang sedang dibangun oleh PT.Gadeng Multi Koalisi dengan dana Otsus 2017 itu dengan jelas, untuk dapat diketahui jumlah dana, masa mulai kerja hingga habis masa kerja serta perusahaan dan siapa konsultannya yang terpampang.
Fauzi Affan, Keuchik Desa Seuneubok Paya Kecamatan Peudada Kepada Beritalima.com dan sejumlah media lainya (28/12) yang didampinggi sejumlah warga setempat dilokasi pembangunan jembatan itu, mengatakan, diperkirakan kurang lebih sudah berjalan 8 (delapan) bulan, sejak bulan Mai/Juni hingga kini belum selesai sempurna, mungkin ada kendala yang tidak kita ketahui, ucapnya.
Lanjut Fauzi Affan yang didampinggi Razali, meminta kepada pemerintah Aceh dan Pemkab Bireuen agar meninjau kembali proses pekerjaan pembangunan jembatan di Desa Seuneubok Paya tersebut sangat dibutuhkan warga petani tambak, petani kebun dan petani sawah yang ingin mengangkut hasil usahanya ke kota Bireuen. Jembatan Itu urat nadi penghubung antara dua kecamatan, yakni Peudada dan Jeumpa, pintanya.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Fadli ST, melalui Kabid Jalan dan Jembatan Fadli Amir ST kepada Beritalima.com (28/12) lewat selulernya mengatakan, pembangunan jembatan di Desa Seuneubok Paya, Kecamatan Peudada, Bireuen senilai 2,5 Milyar lebih itu dibangun oleh PT.Gadeng Multi Koalisi dengan dana Otsus 2017.
“Telah mengerjakan sesuai anggaran tahap pertama yang ada serta pekerjaan talut jembatan tersebut telah melebihi volmenya, namun pekerjaan jembatan belum siap sempurna karena posisi jembatan agak tinggi dan perlu dana tambahan serta juga telah kita lakukan penimbunan, agar bisa dilewati warga, “ terang Fadli Amir.
Di tambahkan, mengenai papan nama pekerjaan jembatan tersebut pernah dipasang, mungkin disimpan di gudang barang dekat pembangunan jembatan itu, ucap Fadli Amir.
Menurut pantauan Beritalima.com Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah pernah menegur rekanan pelaksana pembangunan jembatan di Desa Seuneubok Paya, Kecamatan Peudada, Bireuen, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bireuen, Minggu (22/10/) yang lalu.
Namun pernah ditegur Wagub Aceh yang didampingi Wabup Bireuen, Muzakkar A Gani serta Wakil Ketua DPRK Bireuen, Drs.Muhammad Arif Andepa melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan dengan dana APBA dan Otsus 2017. Jembatan di Seuneubok Paya Peudada dilaksanakan oleh PT Gadeng Multi Koalisi dengan dana Otsus 2017 itu, tutup Fadli Amir. (Abdullah Peudada)
IMG-20171228-WA0095-picsay.jpg