SURABAYA, Beritalima.com |Rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP untuk untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya belum turun hingga saat ini.
Beberapa nama seperti Whisnu Sakti Buana, Armuji dan Katarina sedang harap-harap cemas menanti pengumuman rekomendasi ini. Sebagai kader partai, tentunya hal ini sangat berdampak pada kelanjutan langkah mereka dalam bursa calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nanti.Di sisi lain, sebuah polling independen telah dibuat di situs Pollingkita.com yang berisikan 14 nama pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Polling ini dibuat untuk menentukan siapa pasangan terbaik menurut masyarakat Surabaya.
Dalam polling ini, selain tiga kader PDIP tadi, ada beberapa nama seperti Eri Cahyadi, Machfud , Gus Hanz serta Bayu Airlangga yang ikut serta mewarnai polling ini.Sejak dirilis tanggal 8 Agustus 2020 hingga saat ini, tampak pasangan Eri Cahyadi dan Armuji mengungguli nama-nama pasangan lain dengan perolehan suara sebesar 50% atau sebanyak 834 suara dari total 1670 suara yang masuk.
Disusul di bawahnya ada nama pasangan Machfud Arifin dan Reni Astuti dengan perolehan 38% atau 600 suara dan jauh tertinggal di belakang ada nama Whisnu Sakti Buana dan Eri Cahyadi dengan perolehan 1.4% atau 24 suara.Terkait polling ini, Cak Ji panggilan akrab Armuji tidak banyak berkomentar dan memilih fokus untuk bersinergi dengan masyarakat sambil menungguk turunnya rekomendasi dari DPP PDIP.”Ya disyukuri saja hasil pollingnya, tapi tetap menunggu arahan Ketum PDIP. Sementara masih fokus kepada masyarakat yang membutuhkan terutama di saat pandemi ini,” pungkas anggota DPRD provinsi Jatim ini menutup pembicaraan. (yul)