Rekontruksi Pembunuhan Oknum Mantan Tentara di Gelar

  • Whatsapp

Serdang Bedagai

Beritalima.com.Ratusan massa menyaksikan rekontruksi kasus pembunuhan Ramaiden Sitepu (56) dilakukan kedua tersangka Rasinah boru Tarigan (42) bersama Normal Sembiring (30) dikediaman korban di Desa Kuala Bali, Kecamatan Serba Jadi, Sergai, Selasa (4/5) sekira jam 11.00 wib sampai sore.Rabu(5/5).

Pembunuhan Ramaiden Sitepu mantan tentara berpangkat Serka sempat bertugas di Batalyon 125/Simbisa ini ditemukan tewas berselimbah darah ditempat tidurnya, Rabu (3/2) lalu sekira jam 07.30 wib.

Korban dibunuh Normal sembiring dengan cara dipukul pakai alu kemudian ditikam dengan pisau. Tertangkapnya kedua pelaku setelah polisi melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Dari pengakuan saksi-saksi diketahui mantan tentara itu dibunuh atas adanya rencana Rasinah merupakan istri kedua korban dengan selingkuhannya Normal Sembiring.

Terdapat 85 adegan dipragakan para tersangka dengan 3 lokasi. Dari adegan tidak terlihat wajah penyesalan dari kedua tersangka. Hanya terlihat wajah sedih dialami Sri merupakan anak kandung korban hasil perkawinan Ramaiden Sitepu dan Rasidah boru Tarigan saat memperagakan sebagai saksi.

Walaupun massa terlihat emosi ketika melihat kedua tersangka memperagakan adegan dari perencanaan sampai pembunuhan itu. Namun massa tidak mengganggu jalannya rekontruksi, Bahkan massa terlihat sangat mendukung rekontruksi agar mereka bisa melihat bagaimana kronologi tersangka menghabisi korban.

“Memang kami emosi melihat kedua tersangka, tapi tetap mendukung agar rekontruksi berjalan lancar,” ujar D Saragih warga sekitar.

Dikatakannya, kedatangan massa kelokasi rumah korban hanya untuk melihat lebih dekat wajah tersangka telah tega membunuh korban dengan cara keji. Hal itu terlihat dari wajah tersangka tidak terlihat adanya penyesalan.

“Wajahnya sadis sesuai dengan perbuatannya, kami warga minta pelakunya dihukum mati,” ujarnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sergai AKP A Siahaan pada koran ini dilokasi mengatakan, pelaksanaan rekontruksi pembunuhan dilakukan guna pelengkapan berkas.

“Rekontruksi dengan 85 adegan dan ditiga titik lokasi berjalan lancar berkat dukungan masyarakat,” paparnya.(S.i).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *