SINJAI. Aliansi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI) berjumlah ratusan orang menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Sinjai, Selasa, 28 Desember 2021.
Aksi demo kali ini dipicu ketersinggungan civitas akademika kampus atas pernyataan salah seorang anggota DPRD Sinjai pada beberapa waktu sebelumnya.
Legislator itu menyatakan, perguruan tinggi yang ada di Sinjai nilainya hanya diselesaikan di Warkop.
Para pengunjuk rasa yang turun ke DPRD Sinjai ini terdiri atas 12 elemen mahasiswa dari organisasi HMJ dan UKM UMSi.
Salah satu tuntutan pendemo itu meminta anggota dewan itu penyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas apa yang pernah dia buat dan utarakan saat RDP lalu, karena pernyataannya itu mencederai eksitensi mahasiswa yang kuliah di Sinjai.
Rektor UMSI, Dr. Umar Congge, S.Sos, M.Si kepada media, Rabu siang 29 Desember 2021 menegaskan, demo itu adalah respon atas perasaan ketersinggungan yang dialami akademisi di Sinjai, mahasiswa yang kuliah di Sinjai dan alumni perguruan tinggi.
Jika anggota dewan bersangkutan memang pernah mengeluarkan pernyataan sesuai tuntutan pengunjuk rasa, maka seharusnya secara sportif dan terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada institusi dan civitas akademika perguruan tinggi yang ada di Sinjai, tandas Doktor Administrasi Publik PPs-UNM ini.
Selaku anggota DPRD yang merupakan representasi wakil rakyat, semestinya harus memberikan edukasi dan argumen yang mencerahkan kepada masyarakat sebagai konstituennya, kata mantan Ketua STISIPOL Muhammadiyah Sinjai ini. (yahya).