MAKASSAR-Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM kembali melakukan perjalanan ke luar negeri, yakni keTaiwan. Rektor bersama 24 pimpinan perguruan tinggi persyarikatan Muhammadiyah se Indonesia akan menandatangani 24 MoU dengan sejumlah perguruan tinggi yang ada di Taiwan.
Dari 24 perguruan tinggi persyarikatan Muhammadiyah yang melakukan perjalanan ke Taiwan adalah Unismuh Jember tandatangani 26 MoU, Universitas Gorontalo (22 MoU), Unismuh Bengkulu (21 MoU), Unismuh Ponorogo (29 MoU), Unismuh Palangkaraya (24 Mou), Unismuh Kaltim (20 MoU), Unismuh Surabaya (29 MoU).
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (22 MoU), STIKES Muhammadiyah Gombong (20 MoU), Unismuh Sumut (29 MoU), STIKES Muhammadiyah Pekajangan (20 MoU), Unismuh Prof Dr Hamka (30 MoU), Unismuh Makassar (24 MoU), STIKES Muhammadiyah Kudus (23 MoU), Unismuh Pontianak (24 MoU), Unismuh Metro (25 MoU), Unismuh Purwekerto (23 MoU), Unismuh Sidoarjo (28 MoU), Unismuh Yogyakarta (25 MoU), Unismuh Mataram (23 MoU), Unismuh Semarang (25 MoU), Unismuh Tangerang (27 MoU) serta STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta (22 MoU).
“ MoU yang akan ditandatangai secara keseluruhan 24 pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah di Taiwan sebanyak 676 kerjasama,”ujar Rektor Rahman Rahim dalam relisnya yang diterima media, Rabu 6 Desember 2017.
Raktor Rahman Rahim, kepada media mengatakan, kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri tersebut, tentu kaitannya dengan pengembangan akademik mahasiswa, peningkatan SDM, pengembangan riset dan teknologi dan juga yang terkait dengan pengembangan entrepreneurship yang merupakan salah satu budaya organisasi yang dikembangkan di Unismuh Makassar saat ini.(nasrullah)