MAKASSAR- Workshop Pendampingan dan Percepatan Penilaian Akreditasi Jurnal (P3AJ) Tahun 2019 yang dilaksanakan selam tiga hari di Hotel Aryaduta Makassar, Senin – Rabu (5 – 7 Agustus 2019) dibuka oleh Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM.
Acara pembukaan hadir Prof Harun Joko Prayitno (Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang juga Ketua Forum Jurnal Ilmiah (FJI), Yoga Dwi Arianda, ST, Kepala Seksi Jurnal Ilmiah Nasional,, Ketua LP3M Unismuh, Dr Ir Abubakar Idham, para narasumber serta pembibicara dari 4 PTM, yakni Khudzaufah Dimyanti (UMS), Arie Afriansyah (UI), Ahmad Harakan (Unismuh Mks) dan Choirul Anwar (Universitas Prof Dr Hazairin).
Workshop P3AI ini dilaksanakan oleh Subdirektorat Fasilitasi Jurnal Ilmiah Kemenristekdikti bekerjasama dengan Mejelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan Forum Jurnal Ilmiah (FJI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).
Workshop P3AJ yang ke-4 dilaksanakan ini diikuti 60 perserta utusan dari 12 PTM. Salah satu target dari kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan manajemen pengelolaan dan pengembangan jurnal ilmiah di lingkungan PTM masing-masing.
Dari 12 PTM yang ikut dalam workshop ini adalah Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (2), Universitas Muhammadiyah Buton (6), Universitas Muhammadiyah Jember (1), Universitas Muhammadiyah Kendari (1), Univeritas Muhammadiyah Luwuk (4).
Serta Universitas Muhammadiyah Makassar (25), Universitas Muhammadiyah Malang (5), Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (2), Universitas Muhammadiyah Metero (4), Universitas Muhammadiyah Parepare (4), Universitas Muhammadiyah Pendidikan Sorong (3), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (3).
Penanggungjawab workshop Dr Ir Abubakar Idham, M.P mengatakan, tujuan dari pelatihan ini adalah, melakukan penyamaan persepsi terkait dengan instrument akreditasi jurnal sesuai Permenristekdikti nomor 9 tahun 2018 tentang akreditasi jurnal.
Juga memberikan panduan, petunjuk teknis dan pemecahan masalah dalam proses penyiapan jurnal dan pengajuan akreditasi. Serta melakukan pembinaan terhadap asosiasi jurnal sehingga dapat terbentuk jurnal berbasis komunitas keilmuan yang akan saling membantu dan berkolaborasi sehingga memudahkan Kemenristekdikti melakukan pembinaan penilaian.-nasrullah-




