SUMENEP, beritaLima – Jalan panjang harus ditempuh segenap pengurus BSMI baik ditingkat pusat maupun cabang dalam merencanakan dan berusaha mewujudkan misi kemanusiaan BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia).
Relawan BSMI Sumenep atas nama Syaiful Rahman yang melakukan Advokasi dan mendampingi pasien SPM yang masih Balita dengan diagnosa berbagai penyakit yang dideritanya.
Pasien bocah cilik ini atas nama: Arsenio Malik Al Jaras Balita yang masih ber usia 19 bulan ini adalah purta dari Abdul gaffar dan ibu Evi widiyawati Alamat: dusun tambangan RT.01 RW.05 Kalianget Timur kecamatan kalianget Sumenep Madura Jawa Timur.
Arsenio Malik Al Jaras adalah Pasien RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep ke Rumah sakit dr. Soetomo Surabaya dengan diagnosa; meningoencepalitis dencepalopathi+pheumonia+anemia hiporom mikrositik+sevepelywasted (Infeksi paru, paru luka, bengkak, kurang darah, gizi buruk).
Untuk mendapatkan perawatan yang lebih maksimal, pasian Arsenio Malik Al Jaras dibawa ke Rumah sakit Dr. Soetomo pada Senin 13 November 2017.
Hingga kini (26/ 11/ 2017) pasien Arsenio Malik Al Jaras masih terus menjalani perawatan medis di RSUD. Dr. Soetomo Surabaya. “Semua kita serahkan kepada Allah SWT. Kita tidak punya daya dan upaya kecuali atas kehendakNya”, ucap Syaiful Rahman yang melakukan pendampingan kepada pasien dan keluarga.
Berikut kisah Volunteer (relawan) Syaiful Rahman yang melakukan pendampingan kepada pasien Arsenio Malik selama 18 hari ini;
Selama jadi pendamping buat Arsenio Malik, saya mulai sadar bahwa keadaan orangtua pasien itu juga penting karena mereka yang berinteraksi langsung sama anaknya. Di sini, peran saya mendengarkan keluh kesah orangtua. Selain curhat tentang kondisi anaknya, mereka juga cerita tentang kondisi keuangan keluarga mereka, kehidupan mereka sehari-hari, juga pengalaman mereka bertemu dokter.
Menurut saya, untuk anak seusia Arsenio Malik sebenarnya orang yang paling stres itu justru orangtuanya. Karena mereka tidak cuma harus menyiapkan uang untuk pengobatan anaknya, tapi juga mental untuk siap kehilangan, mengingat kondisi anak pengidap komplikasi itu unpredictable.
Semua kegiatan pendampingan yang kami lakukan ini ada laporannya dan disampaikan ke internal BSMI. Jadi, mereka pun tahu kondisi orangtua pasien dan pasien itu seperti apa.
“Semoga ananda Arsenio Malik cepat sembuh dan di mudahkan untuk bantuannya. Semoga ada Dermawan yang bisa membantu demi kesembuhan adinda Arsenio Malik ini”, Aminnn…
(An)