Jakarta – Imanuel Ebenezer Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) organ relawan capres-cawapres Jokowi-Amin 01 mengkritisi seleksi penjaringan direksi dan komisaris di BUMN. Noel sapaan akrabnya, menduga ada praktek mafia dalam pemilihan komisaris BUMN.
“Ada beberapa petinggi yang juga pembantu presiden menjadi makelar dalam penjaringan ini. Makanya, banyak kadrun pro khilafah yang bisa duduk di sana. Sementara relawan Jokowi yang nyata-nyata telah berjuang full malah jadi gelandangan di luar. Dan bahkan ditendang setelah usai pilpres,” ujar Immanuel Ebenezer yang juga Aktivis Mahasiswa 98 ini melalui rilisnya, Minggu (26/07/2020) di Jakarta.
Ia meminta Presiden Jokowi turun tangan mengatasi persoalan ini. Katanya, jangan sampai ada kelompok lain yang mengambil keuntungan.
“Mereka ini pemodal dari kelompok kelompok anti Jokowi. Sekarang malah kok diberi panggung. Relawan Jokowi yang kerja keras cuma.jadi penonton,” tandas Noel.
Noel merasa khawatir kalau kelompok-kelompok gerakan anti Jokowi akan membesar dalam 1 atau 2 tahun ke depan. Sementara kelompok pendukungJokowi yang kecewa akan memilih menjadi penonton.
“Kalau dibiarkan, barisan kecewa akan bertambah. Kita ini loyalis Jokowi, tapi kok dibiarkan jadi pengemis. Yang anti malah seperti tamu istimewa,” pungkas Mantan Aktivis Mahasiswa 98 di Forum Kota dan Front Kota ini.(red)