SURABAYA, Beritalima.com|
Relawan TIK Surabaya bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi menggelar seminar literasi digital, untuk mengedukasi remaja agar terhindar dari kejahatan daring.
Di bulan puasa ini, relawan TIK Surabaya menargetkan beberapa sekolah dan universitas di Surabaya untuk mendapatkan edukasi tentang dunia digital termasuk hal positif dan negatifnya.
“Kita memaparkan tentang apapun yang terjadi di era digital saat ini, terkait budaya digital, kecakapan digital dan juga keamanan digital,” ujar ketua relawan TIK Surabaya Muhajir Sulthonul Aziz, Senin (18/3/2024).
Seminar literasi digital yang digelar hingga Jumat (22/3/2024), relawan TIK Surabaya mengunjungi beberapa SMA dan universitas untuk mengingatkan mereka bisa menjadi korban kejahatan daring jika tidak waspada. Karena pada tahun lalu pihaknya mencatat bahwa kejahatan daring pada tahun lalu didominasi penipuan online maupun pinjol.
“Ini adalah salah satu bentuk antisipasi para remaja khususnya di Surabaya untuk terhindar dari segala kejahatan cyber, jadi ada phising, penipuan online, kemudian penipuan pinjol,” tegasnya.
Setelah mengunjungi siswa SMKN 6 Surabaya dan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, seminar literasi digital ini akan berlanjut di tiga titik pada Selasa besok.(Yul)