SAMPANG, BeritaLima.com – Kecelakaan lalu lintas maut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sampang. Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 15.15 WIB di Jalan Raya Imam Ghozali, Sampang, dan melibatkan dua sepeda motor Honda PCX yang saling bertabrakan dari arah berlawanan.
Dalam insiden tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Sampang.
Korban meninggal diketahui bernama Edgar Ramadhan (16), seorang pelajar asal Desa Panggung, Kecamatan Sampang. Ia mengendarai sepeda motor Honda PCX bernopol M 6319 NG dan membonceng temannya Achmad Hilman Alifi Irawan (16), pelajar asal Desa Baruh, Sampang.
Sementara dari arah berlawanan, datang sepeda motor Honda PCX lainnya dengan nomor polisi M 6722 NJ yang dikendarai oleh seorang ibu rumah tangga bernama Wina Dwi Andini (30) yang juga membonceng anaknya Athar Tsani Alfarisqi (3), keduanya warga Jalan Panglima Sudirman, Sampang.
Menurut keterangan dari Plh. Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo SH, kejadian bermula saat motor yang dikendarai Edgar melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Diduga mencoba mendahului kendaraan lain, motor tersebut mengambil jalur terlalu ke kanan. Di saat bersamaan, motor yang dikendarai Wina datang dari arah berlawanan. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
“Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara motor M 6319 NG an. Edgar Ramadhan mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Sampang. Tiga korban lainnya mengalami luka-luka dan masih dalam perawatan di RSUD,” terang AKP Eko.
Pihak Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang telah melakukan serangkaian tindakan seperti mendatangi dan mengecek TKP, mengamankan barang bukti, mengevakuasi kendaraan, serta mengatur arus lalu lintas pascakejadian. Total kerugian materiil diperkirakan sebesar Rp2 juta.
Satlantas Polres Sampang menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat berkendara, mematuhi rambu lalu lintas, serta tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk. (FA)
