Jombang | beritalima.com – “Kader kader bangsa yang melahirkan kader berikutnya yang berdaya saing berhasil tidaknya tergantung generasi kita sekarang ini yang memegang pemerintahan dalam mengatasi permasalahan stunting”. Mwnariknya konvergensi stunting terjadi penurunan hingga 18 persen.
Demikian hal itu disampaikan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Purwanto, M.KP dalam Rembuk Stunting Tahun 2024
Cetak Generasi Emas Bebas Stunting, yang diselenggarakan oleh Dinas pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Jombang, Selasa (14/5/2024! di Hotel Fatma, Jombang.
“Kenapa stunting harus ditangani dengan serius bersama komponen masyarakat yang ada karena permasalahan stunting menurutnya segera diselesaikan agar generasi kita menjadi generasi yang berkualitas,” tutur Purwanto kepada peserta rembuk.
Generasa baru tegasnya akan semakin maju tidak pembatas antara generasi Indonesia khususnya di Jombang denfan generasi yang ada di luar negeri. Lanjutnya, forum ini harus menjadi forum yang efektif dan tidak mubazur menghadirkan nara sumber dari Jakarta.
“Tindak lanjut forum stunting di lapangan, kita ada 8 aksi konvergensi, karena konvergensi stunting terjadi penurunan dari 21 persen menjadi 18 persen,” terang Pudji Umbaran Kadis PPKBPPPA Kabupaten Jombang di sela sela acara rembuk kepada awak media.
Jurnalis : Dedy Mulyadi