Rencana Pembangunan Jalan Tol Probolinggo – Lumajang Sudah Sampai Pada Tahap Feasiblity Study

  • Whatsapp

LUMAJANG,beritalima.com- Harapan bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML.(cakThoriq), pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan intervensi atau turun tangan, dalam upaya meningkatkan nilai tambah hasil pertanian kabupaten Lumajang. Harapan itu, diutarakan bupati saat menghadiri undangan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih di ruang Rapat DPRD Provinsi Jawa Timur Surabaya, Senin (18/02/2019) pagi.

Lebih jauh, Cak Thoriq menyatakan, bahwa kabupaten Lumajang yang surplus beras, belum mampu meningkatkan perekonomian petani, karena belum memiliki nilai tambah yang tinggi. Itu sebabnya, kata bupati, Pemprov Jawa Timur bisa intervensi dalam mencarikan pangsa pasar yang lebih luas. Di sisi lain, Pemprov Jawa Timur bisa memfasilitasi adanya alih teknologi “package” (pengemasan) dalam meningkatkan nilai tambah hasil pertanian tersebut.

Cak Thoriq optimis, hal itu bisa dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang baru melakukan sertijab. Apalagi ke depan rancangan pembangunan infrastruktur jalan semakin baik, dengan dibangunnya sejumlah jalan Tol. Bahkan, rencana pembangunan jalan Tol tembus Probolinggo menuju Lumajang sudah sampai pada tahap Feasiblity Study (FS) yang memungkinkan makin luasnya jejaring pasar antar daerah di Jawa Timur.

Serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur berlangsung dalam Rapat Paripurna dengan agenda Pidato Penyampaian Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2019-2024 di Ruang Rapat DPRD Jawa Timur.
“Masalah yang perlu selesaikan menurut saya, adalah optimalisasi potensi pertumbuhan yang bisa dijadikan nilai tambah”, ungkap cak Thoriq.

Cak Thoriq berharap agar Pemerintah Provinsi turut mengintervensi Pemerintah Daerah agar potensi tersebut bisa menjadi nilai tambah, sehingga pertumbuhan ekonomi daerah meningkat. Intervensi tersebut, tidak hanya pasar produk unggulan daerah, tetapi juga memanfaatkan potensi lokal lain, seperti di sektor pariwisata. (Jwo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *