JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati mengaku prihatin dan sedih atas peristiwa yang dilakukan siswa kepada seorang guru di Kabupaten Gresik, Jawa Timur sebagaimana dalam video yang tersebar melalui media sosial.
Dalam vidio seorang guru di Gresik menjadi korban siswa sehingga harus ada langkah tegas untuk menghentikan praktik itu. “Bully siswa kepada guru terulang. Saya prihatin dan sedih atas peristiwa yang terjadi di Gresik. Harus ada tindakan konkret untuk menghentikan praktik tersebut,” ungkap Reni dalam rilis yang diterima, Senin (11/2).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta agar pemerintah daerah (pemda) setempat melakukan penelusuran penyebab perilaku siswa tersebut.
“Dinas Pendidikan harus memberi perhatian serius atas peristiwa tersebut. Harus dicari akar penyebabnya, mengapa siswa punya adab yang tidak terpuji,” sebut Reni.
Menurut politisi perempuan tersebut, sekolah bertanggung jawab penuh dalam pembentukan karakter anak didik. Jika sekolah memiliki komitmen kuat dalam pembentukan karakter anak didik, peristiwa tersebut tak bakal terjadi.
“Jika sekolah abai, Dinas Pendidikan harus memberi atensi serius terhadap sekolah tersebut,” ungkap wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Provinsi Jawa Barat tersebut.
Lebih dari itu, Reni meminta pemda bersama penyelenggara pendidikan baik swasta maupun negeri lebih serius memperhatikan pembentukan karakter anak didik.
“Penguatan karakter dan akhlak anak didik harus dinomorsatukan, karena pendidikan tidak hanya fokus pada kecerdasan anak didik saja,” tandas perempuan kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 10 Maret 1973 tersebut.
Sebagaimana diketahui, video viral seorang guru dirisak siswa lantaran mengingatkan agar tidak merokok di dalam kelas. Video berdurasi 54 detik itu memperlihatkan seorang pelajar memperlakukan gurunya dengan tidak hormat.
Pelajar itu seakan-akan menantang orang yang seharusnya dihormatinya. Diketahui peristiwa tersebut terjadi di SMP PGRI Wringinanom, Gresik Jawa Timur. (akhir)