Reorganisasi, KAHMI Papua Gelar Muswil ke- V

  • Whatsapp

Jayapura – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Papua menggelar Musyawarah Wilayah Ke – V yang digelar di Abepura, Jumat, (27/05/2022) malam.

Pembukaan Muswil KAHMI Ke – V di buka oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua yang mewakili Gubernur Papua, Ir. Iman Djuniawal, M.Si, menyampaikan, Keberadaan KAHMI tidak bisa dilepaskan dari organisasi induk yakni HMI sejak didirkannya pada Tahun 1947.

HMI memiliki dua tujuan utama yakni mempertahankan kemerdekaan RI dan mempertinggi Derjat rakyat dan kedua mengembangkan agama Islam sebagai tuntutan hidup bagi setiap muslim.

“Atas dasar tujuan inilah yang kemudian dirumuskan lebih jauh menjadi tujuan HMI, terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terbentuknya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT,” katanya.

Sebagai Organisasi intelektual muslim Nasional, Muswil dilaksanakan bukan sekedar mumentum dilaksanakan lima tahunan, sepanjang dipahami, momentum reorganisasi sepeeti ini lebih diartikan sebagai sarana melakukan evaluasi terhadap pengurus KAHMK selama lima tahun periode yang lalu, serta menetapkan kebijakan strategis di Papua untuk masa mendatang, termasuk memilih Pengurus KAHMI periode 2022-2027.

“Pemerintah Provinsi Papua pada prinsipnya selalu mensuport semua aktivitas yang meninggikan pemikiran dan kepemimpinan di Papua,”ujarnya.

Gubernur sangat mengerti bahwa KAHMI sangat berperan dalam birokrasi di Papua. Banyak anggota HMI, dan KAHMI menjadi Politisi, anggota Parlemen, Pengusaha, Dosen, Guru, Tenaga Medis dan bahkan anggota TNI Polri. Pemerintah Provinsi Papua memberikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi bagi pencapaian visi Papua menjadikan Papua bangkit dan berkeadilan.

Selain Muswil KAHMI ke-V dalam agenda kegiatan tersebut juga dilakukan Muswil ke-2 Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) yang juga akan melakukan pemilihan kepengurusan baru periode 2022-2027 sejalan dengan KAHMI Papua.

Ketua panitia Muswil, Ponto Yelipele, dalam kesempatan tersebut mengatakan, Muswil KAHMI dan FORHATI sejatinya adalah agenda rutin yang selayaknya dilakukan oleh setiap organisasi sebagai ajang reorganisasi dan sekaligus silaturhami dan evaluasi. Dikatakan jika jumlah peserta dalam kegiatan tersebut secara keseluruhan mencapai 118 orang peserta, termasuk 50 orang peserta dari Majelis Pemusyawaratan (MP) FORHATI Papua.

“Yang tidak datang hanya dua MP, yakni MP Kabupaten Asmat dan MP Nabire. Kalau Asmat karena persoalan penerbangan sementara untuk MP Nabire karena kepengurusan. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 118 orang,” katanya.

Rangakaian Muswil KAHMI dan FORHATI sebelumnya sudah dilakukan dengan seminar ilmiah terkait Daerah Otonomi Baru (DOB) yang menghadirkan dosen Universitas Cenderawasih yang juga alumni korp Hijau Hitam Dr Basir Rohrohmana. Setelah pembukaan, kata Ponto.

Agenda akan dilanjutkan dengan serangkaian sidang untuk pemilihan kepengurusan KAHMI dan FORHATI. “Target kami besok malam sudah selesai, termasuk pemilihan pengurus baru. Untuk kandidat, sampai hari ini belum ya, karena nanti resminya akan ada di pleno. Saya sangat yakin semua kandidat nantinya adalah kader KAHMI dan FORHATI yang terbaik,” ucapnya.

Sementara Ketua KAHMI Papua Periode 2017-2022 Dr Muhammad Idrus kepada awak media mengaku jika era kepemimpinannya dua program unggulan telah berhasil dilaksanakan, yakni pembangunan Sekretariat HMI (Gedung Graha Insan Cita) dan pembuatan buku sejarah HMI di Papua.

Sudah lama ini dicita-citakan, saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu hingga pembangunan sekretariat dan pembuatan buku sejarah HMI rampung dikejakan. Semoga bisa dimanfaatkan baik, demi kaderisasi HMI kedepan. Saya berharap nantinya kepengirusan yang baru bisa memiliki komitmen mengayomi adik-adik, supaya mereka memiliki peran baik di sekretariat, cabang atau di Badko, agar organisasi ini tetap terjaga,” ucapnya.

Sementara, Bupati Mambermo Tengah Riky Ham Pagawak yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengaku sangat mengapresiasi keberadaan KAHMI dan HMI. Bukti apresiasi RHP dinampakkan dengan beberapa kali memberikan bantuan dana untuk kegiatan HMI maupun KAHMI. Semisal kegiatan Muswil tersebut, yang dibantu dengan uang sebesar Rp50 juta.

“KAHMI dan HMI ini sudah berjasa ya terbukti dengan banyaknya kader yang memiliki sumbangsih terhadap kemajuan intelektual di Papua. Saya selaku Bupati sekaligus Ketua Asisiasi Bupati Pegunungan Tengah menyadari kualitas kader KAHMI dan HMI disemua aspek bidang,” katanya.

Menurutnya, Organisasi KAHMI dan HMI adalah organisasi yang mampu menempatkan diri berdampingan sejalan dengan organisasi agama lain. “KAHMI dan HMI ini salah satu organisasi yang luar biasa, mengikuti arah dan arus dari masyarakat asli Papua. Dan saya lihat organisasi ini juga menghargai organisasi keagamaan di Papua. Sebagai umat kristen dan Bupati saya sampaikan selamat bermuswil, kiranya bisa menghadirkan kader terbaik yang berkontribusi untuk tanah Papua,” pungkasnya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait