Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, saat memberikan keterangan kepada wartawan, di kantor pusat, belum lama ini.
(Foto: Humas Bank NTT)
KUPANG, beritalima.com – Bank NTT terus melebarkan sayap bisnisnya, dengan menggandeng berbagai perusahaan raksasa dunia. Terakhir, bank kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Timur ini telah menjalin Kerjasama Interkoneksi Sistem Layanan Penjualan Produk Multi Biller Host To Host Sistem Deposit bersama PT Hitachi Channel Solutions Indonesia.
Kerjasama ini dilaksanakan tepat di Bank NTT, merayakan ulang tahunnya yang ke-60, dan menandainya dengan semboyan Momentum Keberlanjutan, Minggu (17/7).
Disaksikan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, kerjasama ditandatangani oleh Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho bersama Country General Manager PT Hitachi Channel Solution Indonesia, Martinus Mulyadi. Ini adalah kerjasama layanan pembayaran biller dan acquiring milik Bank NTT yang diintegrasikan pada mesin EDC PT Hitachi Channel Solutions Indonesia.
Perluasan kanal layanan pembayaran biller Bank NTT, tidak hanya pada Provinsi NTT, tetapi mencakup mitra atau bank yang ingin bekerjasama dengan PT Hitachi Channel Solutions Indonesia untuk mengelola merchant di seluruh pelosok negeri, Indonesia.
Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan Hitachi Channel Solutions Indonesia mempunyai mesin EDC yang bisa diakses untuk menarik para agen lain yang belum bergabung dengan biller Bank NTT.
Hal ini dikatakannya, di sela-sela perayaan HUT, di lobi kantor pusat.
“Hitachi punya networking (jaringan) ke seluruh bank di Indonesia, jadi produk kita ditawarkan oleh Hitachi ke seluruh perbankan di Indonesia, bisa lembaga keuangan non bank dan bank, koperasi atau orang yang berusaha menjadi agen digital bisa memanfaatkan ini,”ujarnya.
Menurutnya, Bank NTT akan mendapatkan fee dari setiap transaksi yang menggunakan produk digital Bank NTT (Di@ Bisa). Di@ Bisa menggunakan aplikasi B Pung Mobile meliputi pembelian pulsa telkomsel, data telkomsel, pulsa XL, token listrik, serta pembelian telepon, BPJS Kesehatan, tagihan listrik, samsat online dan TV berbayar.
”Dari sisi reputasi, produk kita mulai go nasional,” tutup Riwu Kaho. Unduk diketahui, Di@ Bisa yang didesain oleh Dirut Alex sewaktu menjabat sebagai Direktur Dana ini, semula dikhususkan untuk kalangan milenial dan remaja. Pada sebuah moment di kampus UKAW Kupang, saat itu setidaknya 100 orang agen Di@ Bisa dideklarasikan. Kini jumlahnya mencapai ribuan. (*)