Resah… Ketua RT Di Desa Tampo Diduga Paksa Warganya Beli Gambar Presiden

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Warga Masyarakat Desa Tampo kecamatan Cluring, Resah karena ketua RT Diduga memaksa Warganya untuk membeli gambar Presiden dan wakilnya sebesar 10 ribu rupiah

Keresahan itu muncul ketika ketua RT dalam penjualan menyampaikan bahwa hal tersebut atas perintah Desa Tampo

Hal itu disampaikan oleh KR, Salah satu warga dusun krajan Desa Tampo yang mengaku didatangi keyua RT dan seakan dipaksa untuk membeli gambar Foto Presiden dan wakilnya

“Saya di datangi ketua RT, dengan membawa gambar foto presiden serta wakilnya, namun yang janggal alasab ketua RT itu menyampaikan bahwa hal ini atas perintah Desa, bukan masalah harganya namun kesan pemaksaannya ini yang bikin warga Resah, karena masyarakat atau siapapun punya hak untuk beli dimana saja.” Ungkap KR

Sementara menurut kepala Desa Tampo, Dr. Hasim Ashari.MSi, mengatakan bahwa tidak memerintahkan perangkatnya untuk penjualan Gambar yang dimaksud

“Saya tidak tahu dan tidak memerintahkan perangkat saya untuk menjual Gambar foto presiden dan wakilnya dengan cara memaksa.” Tegas Kades

Hasim, menambahkan bahwa sudah melakukan teguran kepada RT

“Awalnya ada laporan di RT 6 RW 3, afa orang yang menjual gambar tersebut dengan harga 15ribu, dan itu sudah saya stop, dan mungkin penerbit kordinasi dengan kepala Dusun yang ada untuk kerja sama penjualan gambar itu, dengan catatan tidak ada unsur paksaan, dan saya sudah tegur semua perangkat saya yang terlibat, dan saya sudah perintahkan kepada kepala dusun untuk mengumpulkan Ketua RT.” Lanjut Kades

Diketahui Setelah rame jadi perbincangan warga atas dugaan paksaan pembelian gambar foto presiden dan wakilnya, diketahui beberapa ketua RT menarik kembali gambar foto presiden dan wakilnya yang telah didistribusikan kepada warga. (Bi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *