Reses Bersama Kader Posyandu se-Lowokwaru, Untari Tekankan Pentingnya Pendidikan Kebangsaan

  • Whatsapp

MALANG, beritalima.com|
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP. menyatakan bahwa kader-kader Posyandu adalah garda terdepan dalam pembangunan bangsa, terutama untuk bisa memerangi persoalan stunting.

Untari memaparkan, persoalan stunting menjadi salah satu problematika yang mendapatkan perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo, kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah untuk segera dituntaskan.

“Ini menunjukkan betapa besarnya perhatian Pemerintah Joko Widodo kepada persoalan stunting. Karena stunting ini adalah hulu dari berbagai persoalan dalam tumbuh kembang anak yang menjadi generasi penerus bangsa,” papar ketua fraksi PDIP DPRD provinsi Jatim ini di Balai RW.02, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (17/10/2022).

Dalam kesempatan Reses tahap III Tahun 2022 kali ini, anggota komisi E DPRD provinsi Jatim ini memang ingin menyapa dan berdiskusi dengan kader-kader Posyandu di Kecamatan Lowokwaru. Untuk mengetahui bagaimana jalannya strategi penanganan stunting di tingkat grassroot.

Berbagai problematika disampaikan oleh kader-kader Posyandu se-Kecamatan Lowokwaru. Mulai dari kurangnya peralatan, dukungan pemerintah, hingga support anggaran bagi kader Posyandu.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh kader-kader Posyandu, Untari menyampaikan dirinya siap untuk membantu merealisasikan kebutuhan-kebutuhan yang diperuntukan bagi pemenuhan pengentasan stunting.

“Karena perempuan merupakan pengambil keputusan dalam tumbuh kembang anak. Terutama terkait kesehatan dan pola asuh anak. Dengan pola asuh yang tepat akan tumbuh jiwa-jiwa yang tangguh dalam menghadapi kehidupan,” tandas sekretaris DPD PDIP Jatim ini.

Selain itu, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) tersebut juga mengajak kader-kader Posyandu agar bisa berdaya secara perekonomian melalui koperasi. Sebab kader-kader posyandu adalah seorang abdi yang secara tulus mengabdikan diri untuk mencetak generasi-generasi penerus bangsa yang unggul.

“Silahkan ibu-ibu kader Posyandu yang berminat untuk bergabung dalam koperasi, saya persilahkan. Agar panjenengan semua bisa memiliki kehidupan yang baik dan peningkatan taraf kesejahteraan yang baik,” sambungnya.

Menutup paparannya, Untari berpesan agar dalam melakukan pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat, kader-kader Posyandu juga dapat menekankan pentingnya pendidikan ideologi Pancasila bagi anak-anak sedari dini.

Untari menegaskan, bahwa pendidikan ideologi Pancasila bagi anak usia dini itu menjadi fundamental dasar, dalam membentuk karakter dan watak anak-anak generasi penerus yang setia kepada kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Harus dibarengi dengan pendidikan kebangsaan yang baik, pendidikan agama yang baik, budi pekerti yang baik. Kita tidak akan tahu dari bangsa kita ke depan akan berjalan seperti apa, kalau generasi penerusnya tidak memiliki bekal yang baik. Kita ingin Bangsa Indonesia yang kita cintai ini, berjaya dan bertahan selama-lamanya,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait