Reses Bersholawat Nasim Khan, Kesejahteraan Guru Ngaji Perlu Diperhatikan

  • Whatsapp
Anggota DPR-RI Fraksi PKB Nasim Khan bertemu dengan perwakilan guru ngaji Se-Kabupaten Bondowoso. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Anggota DPR RI Dapil III Jatim (Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi), Nasim Khan (NK), bertemu dengan puluhan pengurus guru ngaji, di Desa Grujugan Lor, Kecamatan Jambesari DS, Bondowoso, Selasa (27/4/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Politisi PKB itu mendengar langsung masukan dan aspirasi dari guru ngaji. Turut diundang dalam kesempatan tersebut sejumlah pihak yang irisan politiknya tidak ke PKB.

Bacaan Lainnya

Nasim Khan mengaku mengesampingkan soal pilihan para guru ngaji di Pemilu 2019 kemarin. Sebab baginya Parpol bukan akidah tetapi hanya jembatan untuk kemaslahatan umat.

Nasim Khan mengatakan, bahwa keberadaan guru ngaji harus diperhatikan. Sebab mereka yang mencerdaskan agama dan membentuk akhlak generasi bangsa.

“Mari kita berjuang bersama, dan masyarakat harus dicerdaskan. Alhamdulillah di setiap kabupaten saya sudah berkoordinasi. Ayo kesejahteraannya kita tingkatkan,” paparnya.

Pihaknya juga siap membantu dalam hal pengurusan legalitas lembaga pendidikan keagamaan. Sebab kata dia, legalitas itu penting.

“Saya secara pribadi saya lakukan itu. Saya harap bukan cuma saya. Politik itu nanti saat pemilu, sekarang berbuat. Saya tidak mengumpulkan guru ngaji saat kampanye, baru ketika jadi saya kumpulkan guru ngaji,” paparnya.

Pihaknya siap merangkul semua lapisan masyarakat. Tidak hanya di bidang keagamaan. Tetapi juga pengusaha, petani, dan sebagainya. Bahkan beberapa kali dia juga bertemu dengan pelaku UMKM untuk mendukung peningkatan ekonomi kreatif.

“Semoga ini menjadi sinergi yang sama antara kabupaten, Provinsi Jawa Timur dan pusat, demi kesejahteraan umat,” paparnya di sela-sela kegiatan reses.

Sementara untuk bisa menjangkau semua lini kehidupan masyarakat, pihaknya mendirikan Nasim Khan Institut (NKI) yang jangkauannya nanti hingga ke tingkat desa.

“Semua lini kita rangkul, kaum milenial, pegiat olahraga, guru ngaji dan komunitas-komunitas kami rangkul. Kami rangkul dan kami fasilitasi. Terpenting untuk kemaslahatan dan kemandirian masyarakat,” paparnya.

Selama bertemu dengan masyarakat di tiga kabupaten, termasuk Bondowoso keluhan warga kepada Nasim Khan nyaris sama, yakni terkait kesehatan, kelangkaan pupuk dan bidang pendidikan. Pihaknya berkomitmen untuk bisa melaksanakan aspirasi semaksimal mungkin. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait