JAKARTA, Beritalima.com– Anggota DPD RI Abdul Hakim mengadakan dialog dalam menyerap aspirasi bersama para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pengawasan UU No: 20/2008 Tentang Usaha UMKM di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, akhir pekan ini.
Di depan pelaku UMKM, Abdul Hakim mengatakan, dirinya sedang bertugas melakukan pengawasan. UU ini disusun agar UMKM berkembang dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan.
“Pemberdayaan UMKM secara menyeluruh, optimal dan berkesinambungan melalui iklim kondusif, pemberian kesempatan berusaha, perlindungan dan pengembangan usaha seluas-luasnya, sehingga meningkatkan kedudukan, dan potensi UMKM mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan peningkatan pendapatan rakyat, penciptaan lapangan kerja dalam usaha pengentasan kemiskinan.”
Selain tugasnya berkaitan UMKM, tema lainnya sensus penduduk, rencana pembangunan, investasi, edukasi, literasi jasa keuangan, pengawasan Perda dan isu lain yang relevan dengan tugasnya sebagai anggota DPD RI.
Peserta yang hadir menyampaikan aspirasinya kepada senator Lampung itu, seperti yang diungkapkan Beni Sumarlin. “UMKM kita butuh pembinaan agar bisa lebih kreatif dan didukung pemerintah daerah,” kata Beni.
Peserta lain juga menyoroti UMKM yang perlu di berikan pendampingan karena banyak ditemukan masalah pengelolaan keuangan, perizinan, akses modal, termasuk perlindungan UMKM.
Ada peserta mengusulkan untuk pemanfaatan dana desa bagi kemajuan UMKM. Badan Usaha Milik Desa (BUM Des) belum berjalan efektif. Karena itu, perlu pelatihan buat mereka yang baru terjun di dunia usaha.
Abdul Hakim mengatakan, dia akan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak agar UMKM mendapat perhatian.“UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional harus terus mendapat perhatian, karena UMKM akan mengurangi kemiskinan dan meningkatkan indeks pendapatan warga, Ini menjadi salah satu tugas saya di Komite IV, untuk menyampaikan kepada pihak terkait, terrimakasih aspirasi, saran dan masukannya,” tegas Abdul Hakim. (akhir)
