Reses Tahap 1 Lilik Disambati Masalah Belajar Daring Yang Tak Kunjung Usai Hingga Masalah Banjir

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|
Anggota DPRD provinsi Jatim Lilik Hendarwati melaksanakan penyerapan Aspirasi Masyarakat tahap 1 bulan Maret 2021 bertempat di Balai RT 17, Jetis Kulon Pertolongan, Wonokromo Surabaya. Jumat (5/3/2021). Jaring aspirasi sendiri berlangsung dari tanggal 1-8 Maret 2021.

Dalam kesempatan tersebut Lilik membeberkan kinerjanya selama menjadi anggota DPRD provinsi Jatim. Disamping itu, politisi PKS ini juga menampung berbagai keluhan masyarakat. Mulai dari system belajar daring yang tak kunjung usai, hingga masalah banjir yang masih menghantui kota Surabaya.

“Reses pertama tahap 1 tahun 2021, diiringi hujan lebat. Alhamdulillah so far masyarakat tetap antusias hadir dan menyampaikan aspirasinya,” senyum Anggota fraksi Keadilan Bintang Nurani ini.

“Masih banyak keluhan terkait sekolah online anak yang sangat tidak ideal. Anak tidak faham dengan apa yang diajarkan gurunya, bahkan seorang bapak menyampaikan sebagai tugas online gurunya diganti dengan google dan youtube. Harapan orang tua agar sekolah bisa segera offline karena toh anak-anak di rumah juga sudah pada main dengan teman sebayanya,” terang Lilik.

“Saya sampaikan kepada para orang tua agar tetap bersabar hingga program vaksinasi selesai diberikan kepada guru, untuk tetap menjaga putra putrinya dalam keseharian, karena di rumah orang tuanyalah yang memang punya kewajiban untuk mendidik dan mengawasi. Mentaati Prokes sesuai instruksi yang diberikan oleh pemerintah menjadi tanggung jawab kita bersama. Hal tersebut juga menjadi Kepedulian kita agar pandemi tidak berlarut larut karena tugas kita adalah untuk saling menjaga,” sambung Anggota komisi C ini.

“Kedua, masalah covid juga masih menjadi keluhan karena kasus kesehatan yang berdampak pada ekonomi warga dan sosial dan banyak lagi. Keluhan banjir, sampai masuk rumah saking tingginya karena tidak lancarnya drainase. Permintaan mendapatkan akses pelatihan ke BLK sehingga warga punya kesempatan meningkatkan ekonominya, dan masih banyak lagi keluhan-keluhan yang lain,” lanjutnya.

“In syaa Allah kehadiran saya untuk mendengarkan apa yang jadi aspirasi warga bisa tersampaikan pada dinas terkait untuk mendapatkan penyelesaian,” pungkasnya.(yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait