PROBOLINGGO, Beritalima.com|
Penyerapan aspirasi masyarakat tahap III tahun 2021, dilaksanakan H Muzammil Syafii SH MSi dengan mengunjungi Desa Jorongan, Leces Probolinggo. Dalam jaring aspirasi masyarakat tersebut, dihadiri sekitar 150 orang, yang terdiri dari Pengasuh Pondok Pesantren, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa dan seluruh Perangkat Desa dan masyarakat Desa Jorongan.
Jaring aspirasi masyarakat ini, dilakukan bersamaan dengan peringatan Maulud Nabi besar Muhammad SAW. Dalam kesempatan tersebut, ketua fraksi NasDem DPRD provinsi Jatim ini menyampaikan paparan kinerjanya selama duduk sebagai anggota DPRD provinsi Jatim. Muzammil juga menyinggung tugas dan fungsi DPRD sebagai legislatif, merencanakan penganggaran dan pengawasan serta representasi.
Anggota komisi A ini menjelaskan bahwa masyarakat bisa menyampaikan uneg-uneg dan aspirasinya, termasuk mengajukan permohonan jika membutuhkan.
“Baru kali ini ada anggota DPRD mau mengunjungi warga. Sehingga kesempatan tersebut segera dimanfaatkan untuk curhat mengenai kondisi masyarakat dan kebutuhan masyarakat,” terang Muzammil.
Mantan wakil bupati Pasuruan ini menuturkan, Kepala Desa menyampaikan bahwa Jalan Tol yang kebetulan melintas di atas perkampungan mereka, seharusnya memiliki banyak manfaat yang bisa diambil oleh masyarakat, namun bagi masyarakat Jorongan justru menjadi masalah.
“Karena saat ini setiap hujan akan terjadi meluapnya air hujan, karena tidak adanya gorong gorong yang seharusnya dibuat oleh Jasa Marga, sebagai pemilik Jalan Tol. Tentu saja mengakibatkan banjir sampai masuk ke rumah-rumah penduduk. Oleh karena mohon agar DPRD provinsi Jatim mengusahakan solusi bagi masyarakat Jorongan, apakah dibuatkan gorong gorong agar bisa menampung air hujan, atau solusi yang lain,” sambungnya.
“Kedua, bahwa di masyarakat Jorongan ada sekitar 500 UMKM sebagai sumber kehidupan masyarakatnya, terjadinya pandemi ini menyebabkan banyak yang gulung tikar dan hilang penghasilannya. Mereka berharap ada bantuan pinjaman lunak dari perbankan, agar mereka bisa memulai usaha kembali, bukankah sekarang sudah hampir menuju normal agar bisa menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak anak mereka,” lanjutnya.
Reses kali ini diakhir dengan doa yang dipimpin oleh KH Abdur Rohim Muhaimin pengasuh ponpes di Jorongan.(Yul)
