Bengkulu, beritalima.com – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Hal ini disampaikannya saat meresmikan Hug, Opportunity, Mentality, and Education (HOME) yang diselenggarakan Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) dan Komunitas Cinta Sedekah One Day One Thousand (KCS ODOT) di Jalan Tongkol RT IV Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Minggu (13/1/2019).
“Kalau semua komponen mengambil bagian dalam kepedulian sosial maka tugas pemerintah akan jadi lebih ringan,” ucapnya.
Ketika kita bersatu, lanjut Dedy, maka tidak ada yang tidak mungkin.
“Pemerintah Kota Bengkulu juga memiliki program sosial, dan tentu akan lebih baik lagi jika segenap masyarakat saling mendukung,” ungkapnya.
Dedy juga menceritakan tentang gerakan satu juta sajadah yang saat ini sedang dijalankan.
“Ada banyak kegiatan sosial yang bisa memberikan banyak manfaat untuk masyarakat, kita harus peka terhadap permasalahan sosial,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Dedy Wahyudi juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua komunitas yang telah berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti yang diselenggarakan PKPU dan KCS ODOT.
Sementara itu, Kepala Cabang PKPU Kota Bengkulu Rahmad Sopian mengharapkan agar HOME bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Ini merupakan tempat bagi anak-anak bisa bermain serta mengekpresikan diri mereka,” ucapnya.
“Semuanya fasilitasnya gratis, kita juga menyiapkan relawan agar program ini bisa berlangsung,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Pembina KCS ODOT Sefti Yuslinah menceritakan awal mula terbentuknya komunitas sedekah.
“KCS ini lahir dua tahun yang lalu, bertepatan dengan hari sedekah nasional, kemudian kami bentuklah komunitas ini sebagai bentuk kepedulian sosial,” ujarnya.
Sefti juga mengharapkan agar berbagai pihak dapat menyambut baik program kerjasama HOME ini.
“kami harap masyarakat dan pemerintah dapat mendukung program ini,” tutupnya.
Sebagai informasi HOME ini memberikan fasilitas rumah bermain, rumah karakter, dan rumah belajar bagi anak-anak. Selain itu, HOME juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidkkan akademik, life skill, dan karakter. (Red/mc)
