MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, meresmikan Kampung Tanggung Semeru di Perumahan Merak Indah, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Jumat 24 Juli 2020, sore.
Menurut Walikota Madiun, H. Maidi, Nambangan Kidul penampilannya beda. Karena itu, ia berharap, dengan telah diresmikannya Kampung Tangguh Semeru ini, kalau ada warga ada masalah, dari awal sampai akhir, agar dapat diselesaikan semua.
“Misalnya, kader kesehatan menyelesaikan masalah kesehatan. Kampung sini (Nambangan Kidul) tidak perlu diragukan,” tutur H. Maidi.
Apalagi, lanjutnya, Kota Madiun masuk urutan paling bawah dari 38 kota/kabupaten di seluruh Tawa Timur, dalam hal resiko penyebaran Covid-19.
“Mari ini kita jaga benar. Dari kondisi ini, mari kita bersama meningkatkan imunitas tubuh kita. Untuk warga Kota Madiun, selain wajib masker, gizi juga ditingkatkan,” tandasnya.
Covid-19, tegasnya, tidak boleh mengganggu aktivitas ekonomi dan kesehatan masyarakat Kota Madiun. “Harus kita rem,” ucapnya.
Bahkan, karena bisa mengatasi penyebaran Covid-19 dengan baik, Pemkot Madiun mendapat penghargaan dari pemerintah pusat berupa dana sebesar Rp.15 milyar.
“Uang ini, bulan Agustus sampai Oktober harus habis. Untuk kesehatan, kegiatan sosial, dan peningkatan ekonomi kreatif,” pungkasnya.
Dalam peresmian Kampung Tangguh Semeru ini, rombongan walikota disuguhi atraksi beladiri pencak silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun.
Dipenghujung kegiatan, walikota membagikan ratusan telur matang dan susu untuk anak anak, serta beberapa kwintal sayuran untuk ibu rumah tangga.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya ketua DPRD Andi Raya, Dandim 0803/Madiun, Kapolres Madiun Kota AKBP R. Bobby Aria Prakasa, SIK, Danyon Raider 501/Bajrayuda dan Wakil Walikota, Inda Raya, serta beberapa pimpinan OPD. (Dibyo).
H. Maidi (atas memotong pita)