MADIUN, beritalima.com– Peran serta masyarakat dalam pengendalian Covid-19 cukup tinggi di Kota Madiun, Jawa Timur. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya satu lagi Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Kota Pendekar (sebutan untuk Kota Madiun).
KTS berbasis PPKM mikro kali ini berada di lingkungan RW 11 dan 12 Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo. Kampung Tangguh ini diresmikan walikota, Senin 1 Maret 2021.
‘’Hadirnya kampung tangguh ini menandakan antusias masyarakat kita cukup tinggi dalam rangka mengerem Covid-19,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi.
Apalagi, fasilitas yang disiapkan cukup lengkap. Dalam kampung tangguh ini, sudah menjalankan fungsi pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung pelaksanaan. Fasilitas yang disiapkan diantaranya 20 kamar ruang isolasi, mobil siaga, delapan dokter dan dua perawat, hingga kolam lele, patin, gurame, dan nila untuk urusan ketahanan pangan. Selain itu terdapat omah guyup untuk urusan musyawarah hingga posko KTS itu sendiri.
‘’Apa yang menjadi arahan pemerintah termasuk dari pak Dandim, pak Kapolres sudah dijalankan cukup. Artinya, benar-benar diterapkan,’’ ucapnya.
Walikota menambahkan, partisipasi masyarakat dalam pengendalian Covid-19 memang penting. Karenanya, pemerintah terus berupaya mendorong masyarakat agar turut bergerak. Itu sesuai dengan arahan Presiden RI terkait intervensi berbasis lokal.
Hal itu disambut antusias masyarakat. Masyarakat berlomba-lomba membuat kampung tangguh untuk menjaga lingkungannya, menjaga warganya dari Covid-19.
‘’Masyarakat turut berlomba mengerem Covid-19. Ini penting sekali, makanya kita berkeliling untuk mengecek kira-kira adakah kekurangan dan akan kita sempurnakan,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
Ket. Foto: H. Maidi.