GRESIK,beritalima.com- Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mendapat sambutan meriah dari ratusan warga saat mengunjungi beberapa Desa di Kecamatan Duduksampean, pada Kamis (27/06/2024).
Kunjungan Bupati yang namanya dikenal dengan sebutan Gus Yani ini sejatinya meresmikan program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan Perpipaan di Kecamatan Duduksampean.
Melalui proyek ini ribuan rumah di wilayah itu mulai teraliri air PDAM.
Adapun tempat pertama yang Ia kunjungi yakni Desa Wadaklor. Di desa ini, Ia disambut ratusan warga yang berjejer berebut salaman dengannya. Tampak pula spanduk ucapan “Terima Kasih” atas masuknya PDAM di desanya.
Sambutan ratusan warga juga sama, saat kunjungannya ke Desa Wadak Kidul dan Desa Benem.
Warga antusias menyambut orang nomor satu di Gresik ini cukup beralasan, karena dianggap berhasil memecahkan masalah kebutuhan air bersih dengan masuknya PDAM di Desanya.
Nurul Khofifah, Salah satu warga setempat mengatakan, dengan program ini Ia tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih di musim kemarau, karena dimusim tersebut sumber air di desanya payau atau asin.
“Alhmadulillah ada PDAM ini tidak beli air lagi. Kalau dulu untuk kebutuhan masak, mandi, beli air tangki,” ujarnya wargaRT 3 RW 1 tersebut.
Sementara itu, Gus Yani menyampaikan program tersebut merupakan solusi untuk mengatasi kebutuhan air bagi warga sekitar saat musim kemarau, ketika masyarakat kesulitan memperoleh sumber air bersih.
“Kita tahu di Kecamatan Duduksampean ini, tiap tahun mengalami problem kebutuhan air saat masuk musim kemarau. Program ini solusi untuk mengatasi persolan tersebut,” ujarnya kepada media saat berada di Desa Wadaklor.
Bupati mengklaim bahwa proyek tahun 2023 yang dikerjakan DKCKP bersinergi bersama PDAM Perumda Giri Tirta ini telah menyelesaikan SPAM perpipaan di 8 Desa di Kecamatan Duduksampean.
Ia optimis, dengan dukungan Kementerian terkait, proyek ini akan dilanjutkan di 2024 dengan menambah saluran ke desa lain di Kecamatan Duduksampean untuk wilayah Selatan. “Untuk beberapa desa sisanya bisa kita selesaikan tahun depan. Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan responnya diterima cukup baik,” jelasnya.
Selain itu, Gus Yani juga merencanakan akan memperluas proyek ini di Kecamatan lain. Ia sudah meminta Dirut Perumda Giri Tirta untuk mengkaji lebih lanjut langkah tersebut. “Sekarang audah dilakukan kajian. Mudah-mudahan kajiannya segera selesai,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadis CKPKP Ida Lailatussa’diya merinci, jika program penyediaan saluran air bersih yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 ini telah menyelesaikan 8 Desa terdiri dari 5 ribu lebih Sambungan Rumah (SR) tanpa ada pungutan untuk warga alias gratis.
Senada denfan Bupati, Ida juga memaparkan jika pihaknya akan memperluas SPAM perpipaan ke Desa yang lain. “Tahun 2024 untuk DAK ini kami membangun reservoir yang mendorong jaringan Selatan ke utara dimana yang terlayani desa Setro sama Kramat. Selanjutnya untuk Tumapel sampai Pandanan ini masih proses di Kementerian PUPR,” pungkasnya.(Moh Khoiron).