JAKARTA, Beritalima.com– Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hj Nevi Zuairina mengatakan, Pemerintah Pusat maupun Daerah sudah berupaya maksimal mengimplementasi semua proses untuk memastikan pelaksanaan pendidikan dari mulai usia dini hingga perguruan tinggi berjalan baik di negara ini.
Hanya saja, ungkap anggota Komisi VI DPR RI tersebut ketika diminta meresmikan ruang kelas baru SDIT Cahaya Hati Pauh Kambar, Kecamatan Nan Sebaris, Kabupaten Padang Pariaman kemarin, komunikasi tetap perlu dilakukan, sekaligus berkoordinasi untuk menutup kekurangan-kekurangan yang biasa terjadi di daerah-daerah terutama pelosok atau pinggiran.
Dikatakan wakil rakyat dari Dapil II Provinsi Sumatera Barat ini, pendidikan negara kita kualitasnya mesti diakui belum merata. “Jangankan di kota atau kabupaten yang jauh dari ibukota negara, di kota-kota besar masih ditemukan ketidak merataan di satu wilayah atau daerah,” tutur Nevi.
Dijelaskan, sesuai dengan UU 20 persen dari anggaran APBN diberikan untuk bidang pendidikan. “Proyeksi pendanaan fungsi pendidikan minimal 20 persen telah diatur secara jelas kedalam payung hukum dan konstitusi negara yakni UUD 1945 Pasal 31 Ayat 4 termaktub Anggaran Pendidikan sekarang-kurangnya 20 persen dari APBN dan APBD,” tegas Nevi.
Dengan begitu ada peran negara yang sangat strategis untuk mempercepat tujuan arah pendidikan nasional, sehingga ada kemajuan yang signifikan sistem pendidikan kita dari tahun ke tahun.
Pemerintah sudah berupaya maksimal mengimplementasi semua proses untuk memastikan pelaksanaan pendidikan dari mulai usia dini hingga perguruan tinggi berjalan baik di negara ini. Namun, komunikasi tetap perlu dilakukan, sekaligus berkoordinasi untuk menutup kekurangan-kekurangan yang biasa terjadi di daerah-daerah terutama pelosok atau pinggiran.
Nevi yang sangat konsern di dapilnya selalu mengajak berdialog kepada tokoh-tokoh pendidikan di daerah-daerah, untuk menemukan solusi persoalan yang nantinya dapat mempercepat kemajuan di dunia pendidikan, baik fasilitas fisik maupun sistem manajemennya.
“Saya berharap, tahun ini SDIT Cahaya Hati Padang Pariaman menyelesaikan ruang kelas baru, dan di tahun-tahun berikutnya ada gebrakan lagi baik dari fasilitas maupun sistem pendidikan yang nantinya berkontribusi pada peningkatan kualitas SDM di Padang Pariaman,” demikian Hj Nevi Zuairina. (akhir)