beritalima.com | Resolusi mungkin jadi satu kata yang sering diperbincangkan ketika tahun baru. Selain, acara-acara gosip yang ramai menayangkan liputan-liputan mengenai resolusi-resolusi artis di tahun yang baru, juga harapan warga masyarakat, dan harapan calon Kepala Daerah yang ikut berlaga dalam kontestasi Pilkada serentak 2020. Namun, apakah makna sebenarnya dari resolusi itu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia resolusi adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal.
Kalau kita merujuk pada arti tersebut, berarti resolusi adalah hasil rapat yang biasanya berisi tuntutan. Misalnya, ketika organsiasi mahasiswa akan melakukan aksi, terlebih dahulu mereka merapatkan solusi dan tuntutan apa yang akan mereka tuntut. Hasil dari rapat tersebut disebut resolusi. Namun kata tersebut sekarang telah mengalami perluasan makna. Makna dari resolusi bisa berarti harapan yang sungguh-sungguh dari pribadi seseorang, masyarakat, dan calon Kepala Daerah.
Terlepas dari perluasan makna tersebut, ternyata, makna asli dari kata resolusi tersebut cocok juga dalam ungkapan tahun baru, karena dalam menentukan harapan (resolusi) seseorang juga menentukan rapat dalam hatinya tentang apa saja yang mau diraih di tahun yang akan datang.
Tentunya harapan (resolusi) kita di tahun 2020 nanti supaya sektor ekonomi di tanah air mulai bergairah lagi, daya beli masyarakat naik, dan usaha yang sudah dirintis bisa mendulang sukses.
Sukses disini merujuk pada hasil dari sebuah proses pengembangan diri yang berkesinambungan berkelanjutan. Sukses tidak mentok pada pencapaian materi, jabatan atau kekayaan.
Misalkan sebagai kepala keluarga tentu Anda ingin sukses memberikan pendidikan dan kehidupan terbaik kepada anak-anak dan pasangan hidup. Sebagai seorang Pemimpin Perusahaan tentu Anda ingin sukses membuat organisasi akan bertumbuh dan berkembang dalam jangka panjang. Sebagai seorang calon Kepala Daerah tentunya Anda ingin mendapat kepercayaan atau mandat dari masyarakat. Dan masih banyak contoh lainnya.
E.J. Masicampo, Asisten Profesor Psikologi di Wake Forest University memberikan enam tips agar resolusi Anda bisa tercapai.
1. Berkomitmen
Berkomitmen dalam merencanakan sesuatu untuk mencapai tujuan tidak hanya membuatnya mungkin tapi harus ada upaya yang dilakukan.
2. Tetapkan rencana Anda
Bayangkan diri Anda sedang melakukan rencana yang Anda harapkan. Bila membayangkan Anda melaksanakan rencana yang ditetapkan, Anda akan lebih mudah menjalani.
3. Catat setiap kemajuan yang Anda alami
Monitor setiap kemajuan. Salah satu hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk memenuhi standar Anda adalah untuk cari tahu seberapa baik Anda melakukannya.
Jika Anda sedang punya keinginan di tahun 2020, timbang diri sendiri atau rekam jejak kegiatan Anda sehari-hari. Jika kegiatan Anda masih belum maksimal, lakukan pembenahan untuk mengubahnya. Tanda-tanda keberhasilan juga akan mendorong Anda untuk terus beraktifitas dengan baik.
4. Hindari pikiran egois bahwa hanya diri Anda yang harus mendapatkannya
Seperti ibarat membunuh dua burung dengan satu batu. Artinya, tujuan kita bersaing tidak sehat dan mengganggu orang lain. Cobalah bersaing sehat untuk menggabungkan keingainan Anda dengan bersosialisasi.
5. Fokus pada tujuan
Tujuan baik kita biasanya akan menular ke orang lain. Jika orang lain mengejar tujuan yang sama dengan Anda, bukan tidak mungkin Anda juga bisa mendapatkannya.
6. Ubah sikap jadi kebiasaan
Setiap kali Anda melakukan sesuatu, Anda akan membuat lebih mudah melakukannya lagi nanti. Lakukan kegiatan tersebut hingga jadi kebiasaan yang tanpa Anda sadari akan mengubah Anda. Jangan sesali masa lalu dan jangan mengkhawatirkan masa depan.
Selalu ada harapan dan kemungkinan untuk awal yang baru. Tidak ada kata terlambat untuk memulai berbuat baik.
Jika tahun 2019 adalah cerita iktiarmu, maka tahun 2020 adalah cerita kesuksesanmu, yaitu mendapat promosi jabatan, dan yang sudah berjuang dalam kontestasi Pilkada serentak 2020 mendapat kepercayaan atau mandat masyarakat menjadi seorang Kepala Daerah. Bagaimana pendapat Anda?
Surabaya, 15 Oktober 2019
Cak Deky
