Respon Cepat Perbaiki Jalan Rusak, Salah Satu Prioritas Program 100 Hari Kerja Gus Yani- Dokter Alif

  • Whatsapp

GRESIK,beritalima.com- Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wakil Bupati Asluchul Alif (Dokter Alif) didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil Miftahul Rachman, memaparkan program 100 hari kerja, dengan menggelar konferensi pers di Ruang Putri Cempo Kantor Pemkab Gresik, pada, Jumat (21/03/2025).

Dalam pemaparannya dihadapan puluhan media dan dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bupati dan Wakil Bupati Gresik, menyampaikan beberapa rencana dan pencapaian dalam proses seratus hari pertama di pemerintahannya.

Adapun pencapaian tersebut, antara lain, diresmikannya Rumah Sakit Daerah (RSUD) Gresik Sehati yang dibuka pada 9 Maret lalu. Kemudian, Peluncuran program layanan antar jemput gratis bagi Anak disabilitas atau anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang resmikan pada, Selasa lalu (18/3/2025), Kemudian, Bantuan Sosial PKH Inklusif di Dinas Sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.

Selain pencapaian tersebut, program Perbaikan Jalan rusak di Kabupaten Gresik juga sudah dilakukan respon cepat dalam perjalanan 100 hari pemerintahan Yani-Alif.

“Program yang baik kita akan laksanakan terus. Mudah-mudahan disisa waktu bisa kita laksanakan.” ujar Gus Yani.

Sementara, di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menyampaikan, dalam program 100 hari akan mengutamakan skala prioritas mengingat banyak target yang telah dicanangkan. Salah satunya fokus pada perbaikan jalan yang rusak dan membatasi jam operasional dump truk untuk memberi kenyamanan bagi pengendara.

“Untuk menunjukkan kepada masyarakat dengan memperbaiki jalan kita laksanakan dengan cepat” ujarnya.

Dalam pelaksanaan program-program tersebut, Ia meminta kepada OPD menerjemahkan dan mendukung program 100 harinya tersebut.

Selain itu dalam konferensi pers tersebut, juga menampilkan video tentang program yang dicanangkan di Pemerintahannya yakni sembilan program prioritas bertajuk 9 Navigasi Nawa Karsa, yang meliputi:

Gresik Tuntas: Integrasi layanan publik melalui sistem digital, Rembug Akur, Desa Siap, dan kios pelayanan publik di kecamatan.

Gresik Seger: Program kesejahteraan sosial, termasuk Gresik Santri, Bumi Gresik, dan Gresik Sporti.

Gresik Mapan: Pembangunan infrastruktur terpadu, seperti jalan lintas utara-selatan, dan melakukan betonisasi, revitalisasi pintu masuk kota, dan peningkatan akses air bersih.

Gresik Agropolitas: Pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan Techno Park berbasis minapolitan.

Gema Karya: Penguatan UMKM melalui Gresik Hub dan pelatihan bersertifikat BNSP.

Gresik Cemerlang: Peningkatan kualitas pendidikan, beasiswa inklusif, dan pengembangan Bawean sebagai Pulau Pendidikan.

Gresik Sehati: Layanan kesehatan terpadu dengan memperkuat puskesmas, polindes, dan posyandu.

Gresik Barokah: Penguatan karakter pemuda, pencegahan narkoba, dan peningkatan partisipasi sosial.

Pesona Gresik: Revitalisasi ekowisata, pengelolaan sampah terpadu, dan pengembangan industri hijau.(Moh Khoiron/Adv)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait