GRESIK, beritalima.com – Pemerintah Desa Palebon, Kecamatan Duduksampeyan, kembali merevitalisasi jalan poros desa sepanjang 58 meter dengan lebar 6 meter dan tinggi 20 sentimeter. Proyek ini didanai dari Dana Desa sebesar Rp 160 juta dan dikerjakan secara swakelola oleh warga setempat.
Kepala Desa Palebon, Taukid, menjelaskan revitalisasi ini merupakan kelanjutan proyek sebelumnya yang telah membangun jalan sepanjang 43 meter menggunakan dana BK sebesar Rp 130 juta. “Target kami, jalan poros ini harus direvitalisasi sampai pintu gerbang desa di Jalan Raya Duduksampeyan,” ujarnya.
Taukid, pensiunan TNI AL, menyebutkan jalan ini sebelumnya dibangun secara swadaya warga. Kini, Pemdes memperkuatnya dengan rabat besi dan pengecoran semen. “Jalan yang kuat diharapkan memperlancar akses dan memperkuat perekonomian masyarakat, khususnya para petani tambak,” jelasnya.
Jalan poros tersebut sangat vital bagi sekitar 1.300 warga Desa Palebon dan juga menjadi akses alternatif bagi warga Desa Bendungan, Lamongan, serta Desa Kalimalang dan Wukir di Kecamatan Glagah. “Hanya lewat jalan ini warga bisa keluar masuk menuju Jalan Pantura, baik ke Lamongan maupun ke Gresik,” tambah Taukid.
Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan adalah langkah penting untuk memperkuat fondasi ekonomi desa. “Jika masyarakat kuat, pemerintah desa pun ikut kuat,” pungkasnya.(*)
