Reward Pasutri Sakinah Dan Tokoh Pesantren Warnai Penutupan MTQ

  • Whatsapp
Reward Pasutri Sakinah pak Jono bu Jono Versi Madura Expose diserahkan oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi

Sumenep, beritaLima – Kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Sumenep yang digelar sejak (9/ 11) ditutup pada Sabtu malam (12/ 11) di depan Masjid Agung Sumenep.

Selain MTQ, acara diwarnai dengan berbagai apresiasi dan Reward yang diberikan kepada tokoh yang dianggap teguh dan konsisten dalam mengabdi seperti reward kepada tokoh pesantren yaitu kepada Dr. KH. A. Busyro Karim, MSI. Serta penobatan Pasutri (Pasangan suami istri) Sakinah kepada Sujono dan Rukyati yang bekerja sebagai pengantar kopi di gedung DPRD Sumenep.

Reward tersebut merupakan ide kreatif MaduraExpose.com bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Sumenep.

Pasangan yang akrab disapa Pak Jono dan Bu Jono oleh awak media ini setiap harinya sebagai pengantar kopi kepada anggota DPRD Kabupaten Sumenep. Keduanya lama menekuni aktivitas itu, yakni sudah 31 tahun. Mereka menjadi pengantar kopi sejak kantor DPRD masih di Hotel Utami. Sedangkan usia pernikahan sudah berusia 41 tahun lamanya dan tetap langgeng meski dalam situasi apapun.

Ferry Arbania, CEO MaduraExpose.com saat memberikan pengantar didepan ribuan pengunjung yang terdiri kalangan ulama, kiai dan ribuan santri, termasuk beberapa pejabat penting seperti Wakil Bupati Achmad Fauzi, Herman Dali Kusuma Ketua DPRD Sumenep, Sekdakab Hadi Sutarto dan sejumlah pejabat penting lainnya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan apresiasi terhadap masyarakat Sumenep.

“Untuk keluarga sakinah, kami pilih pasutri yang sudah 31 tahun mengabdi kepada wakil rakyat di DPRD Sumenep. Sedangkan tokoh pesantren Awards jatuh kepada Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. “, jelas Fery Arbania.

Fery menambahkan, bahwa pihaknya terinspirasi dari seorang pak Jono dan bu Jono yang mengabdi sebagai pengantar kopi kepada anggota DPRD Sumenep dan puluhan tahun menjalaninya tanpa mengeluh.

“Tergerak Hati saya untuk memberikan penghargaan kepada pak Sujono dan bu jono atas pengabdiannya selama puluhan tahun dan keteguhannya dalam menjalani hubungan keluarga yang harmonis dalam keadaan apapun”, terangnya.

Semoga kita dapat menghargai Karya dan pengabdian seseorang yang layak mendapatkannya. Imbuh pria yang kesehariannya sebagai Kuli tinta ini.

(An)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *