Ribuan anak tersebut dilepas langsung oleh kepala Dinas Pendidikan, Endang Hardianti. Ia mengatakan, dilaksanakannya pawai akbar ini, agar anak-anak usia dini dapat mengenal berbagai ragam budaya di Indonesia.
“Dan perlu diketahui, keaneka ragaman budaya dari berbagai suku bangsa tapi dapat membangun kebersamaan diantara kita,”kata Endang Hardianti, saat memberikan sambutan.
Dengan dilaksanakannya pawai Bhineka Tunggal Ika ini, Kepala Dinas Pendidikan mengapreisasi dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung suksesnya pelaksanaan pawai ini.
Selain itu, pawai ini juga dapat memberikan hiburan dan edukasi kepada anak-anak PAUD dan TK, apalagi pawai ini disaksikan oleh wisatawan mancanegara dari Ingeris. Sehingga menjadi daya tarik untuk menarik simpati waisatwan untuk datang ke Bondowoso.
“Mudah-mudahan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua, sehingga anak-anak kita dapat meneruskan pada kegiatan dimasa yang akan datang,”imbuhnya.
Sementara Pantauan beritalima.com, tidak hanya anak-anak usia dini yang ikut berdandan pakaian adat, tapi, ratusan guru dan wali murid yang mengantar putra putrinya juga memakai gaun adat dari berbagai pulau, sehingga rasa kesatuan sangat kental dirasakan. (*/Rs)