PAMEKASAN, Beritalima.com| Dalam rangka memperingati satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wabup Pamekasan. Ribuan umat Islam Pamekasan, Madura, Jawa Timur, membanjiri istighosah Gus Muwafiq di lapangan Nagara Bhakti depan Mandhepah Agung Ronggosukowati, Kamis (10/10/2019) malam.
Dalam ceramahnya, beliau mengajak umat Islam agar selalu bersyukur atas berbagai karunia yang diberikan oleh Allah SWT.
“Ada dua nikmat besar yang dilimpahkan kepada kita di antaranya berupa nikmat Iman dan Indonesia,” ungkap Gus Muwafiq.
Beliau juga menyampaikan pentingnya menjalin persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satunya dengan tidak terpengaruh berbagai pandangan luar yang mengancam kedaulatan NKRI.
“Kita tau bagaimana negara Suriah, di sana juga banyak orang beriman. Konflik terjadi karena Syiria tidak punya pemersatu dan akhirnya negara lain mudah menghancurkannya,” terangnya.
“Untuk itu, kami mengajak masyarakat di Bumi Gerbang Salam untuk menghormati jasa para pahlawan dan ulama dalam berjuang meraih kemerdekaan,” tambahnya.
Ulama asal Kota Sleman, Yogjakarta ini menjelaskan, bendera Indonesia tetap merah putih dan lahir dari darah dan nyawa para ulama dan para pejuang kemerdekaan. Kita tidak cukup hanya melakukan penghormatan dengan mengangkat tangan, tetapi kita harus selalu menjaga dan merawat NKRI.
“Jangan terprovokasi oleh kelompok yang selalu mengatakan bahwa bangsa Indonesia sedang miskin, sedang kacau, tidak aman dan jauh dari peradaban. Perlu diingat bahwa sekarang dunia telah mengakui bahwa Madura menjadi pusat peradaban,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Baddrut Tamam menuturkan, Istighosah tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar senantiasa dalam lingdungan-Nya serta selalu diberikan kemudahan dalam melaksanakan semua program.
Dijelaskan, dalam menjalankan roda pemerintahan, pihaknya berpondasi demi kemaslahatan umat, membangun Pamekasan berkeadilan dan merata serta memberikan perlindungan dan keamanan.
“Semua capaian berkat dukungan elemen masyarakat dan doa alim ulama serta berkat kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja cepat aparatur sipil menuju Pamekasan Hebat, Kabupaten se rajjeh, bejjreh ben parjugheh,” tandasnya.[rr]