BIREUEN,ACEH, beritalima.com – Prosesi penantian jenazah alm Bupati Bireuen H Saifannur yang meninggal Minggu malam Senin di Rumahsakit Siloam Medan pada pukul 21.00 WIB setelah dibereskan pihak rumahsakit dilaporkan diserahkan kepada keluarga.
Seusai penyerahan dari rumahsakit kepada keluarga ternyata pihak Perwakilan Aceh di Medan yang sudah menantinya memohon kepada keluarga untuk dilaksanakan upacara pelepasan di Medan barulah nantinya diberangkatkan ke Bireuen.
Sementara ribuan masyarakat sudah menanti kepulangan jenazah dari Medan. Tampak sanak keluarga bahkan masyarakat Bireuen yang berkunjung ke rumahduka sudah membludak dan tetap menanti tibanya jenazah.
Dan pada Senin (20/1) pukul 5.00 Wib sebaik tibanya jenazah, tampak beberapa pejabat dekat almarhum tak kuasa menahan air mata begitu juga masyarakat yang telah menantinya.
Walaupun jenazah dimasukkan ke kamar untuk dimandikan di luar masih ada masyarakat yang berlinang air mata yang menurut jabar mereka tak dapat membentung air mata mengenang jasa almarhum yang semasaa hisupnya sangat sosial dan tidak bisa melihat orang susah dan tanpa diminta membantunya.
Tangisan warga pun kembali terjadi saat itu dan ada di antara warga yang ikut mengabadikan momentum itu namun ada juga yang hanya menonton dari kejauhan.
Iring-iringan jasad almarhum Bupati Bireuen sepanjang jalan Medan – Banda Aceh ketika diberangkankan untuk di Salatkan ke Masjid Besar Peusangan dan dipulangkan untuk dikebumikan di Taman Perkuburan Keluarga di Paya Meneng Peusangan,Bireuen.
Ribuan warga pun turut serta mengantar jenazah almarhum untuk dimakamkan. Sebagian warga tak dapat membendung air matanya bahkan duka yang sedalam-dalamnya dari pihak keluarga namun merekaa mengikhlaskan atas kepergian almarhum Bupati Bireuen tersebut.
Selamat jalan Bapak Bupati Bireuen, H Saifannur,S.Sos semoga Allah menempatkan tempat yang layak di sisiNYA. Amin. (SUHERMAN AMIN )
