JAILOLO,beritalima.com-Ketersediaan lapangan kerja di Kabupaten Halmahera Barat,yang belum memadai, lantaran minimnya investasi,membuat pencari kerja memilih migrasi ke daerah lain.Daerah yang dituju Kabupaten Halmahera Tengah(Halteng),guna melamar pekerjaan di perusahaan tambang PT IWIP.
Berdasarkan data melalui Naketrans dan ESDM,tercatat hingga Senin(18/1)sekitar seribu lebih kartu kuning yang telah diterbitkan oleh Nakertrans
Kabid Ketenagakerjaan Dinas Nakertrans Dan ESDM,Fabianus Atajalim,diruang kerjanya mengaku,untuk menjamin ribuan calon tenaga kerja asal Halbar,yang berimigrasi ke Halteng itu,oleh pihaknya juga dalam waktu dekat bakal berkordinasi ke PT IWIP.
Kordinasi tersebut menurut dia,tentunya dinilai penting,sehingga diketahui berapa banyak calon tenaga kerja ataupun tenaga kerja halbar yang bekerja di Halteng.”Dalam waktu dekat,kami akan layangkan surat untuk berkordinasi,”katanya.
Menurut dia,kordinasi tersebut tentunya dinilai sangat penting,guna menjamin hak-hak tenaga kerja warga Halbar,jika sewaktu-waktu terjadi PHK ataupun mengalami kecelakaan.
Mengingat kartu kuning yang diterbitkan ini juga,status domisilinya di Halmahera Barat.”Jadi kordinasi ini juga guna menjamin hak-hak tenaga kerja asal Halbar,”ujarnya.
Nakertrans lanjut dia,sebelumnya juga telah memfasilitasi salah satu tenaga kerja yang sempat mengalami kecelakaan di PT IWIP.
Dimana ia mengakui kepengurusan kartu kuning ini juga bakal bertambah,seiring dengan informasi rekrutmen karywan mencapai 12 ribu lebih,yang berasal dari luar daerah halteng,Akunya(Ay)
