MADIUN, beritalima.com- Ribuan pendekar pencak silat Persaudaraan Setia Hati Wonongo Tunas Muda atau yang lebih dikenal dengan nama STK, menghadiri acara “Suran Agung”, yang digelar di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu 8 Oktober 2017.
Acara ini, digelar di lapangan Kelurahan Wingongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, tak jauh dari pusat Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda, Madiun.
Dalam sambutannya, ketua umum Setia Hati Winongo Tunas Muda, Agus Wiyono Santoso, antara lain berpesan agar jangan membuat kerusakan di muka bumi dan di lautan.
“Berbuat kerusakan yang dimadsud adalah, berbuat kerusakan terhadap negara,” kata Agus Wiyono Santoso.
Dengan semangat reformasi, lanjutnya, semoga Setia Hati, terutama generasi muda, sebagai generasi penerus dapat diharapkan lebih meningkatkan dharma bhaktinya kepada bangsa dan negara sebagaimana telah dirintis dan dicontohkan oleh para sesepuh Setia Hati.
“Bagi Tuhan, semua manusia itu sama. Yang berlainan hanya taqwanya. Di hadapan Tuhan, yang lebih taqwa itulah yang banyak memperoleh keridloan Tuhan. Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, wajib direalisir dengan amaliyah, ibadah dan karya nyata dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila dan UUD 45,” tambahnya.
Dalam acara ini juga digelar atraksi pencak silat dari para pendekar Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda.
Hadir dalam Suran Agung ini, diantaranya Kepala Bakorwil I Madiun, Gatot Sunarto, Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Djoko Setijono, Wakil Bupati Madiun, H. Iswanto, Sekda Kota Madiun, H. Maidi dan undangan lainnya.
Sementara itu, kegiatan yang melibat ribuan petugas keamanadm dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP ini, berlangsung tertib dan aman. (Dibyo).
