Ribuan Pengawas Pemilu di Ngawi Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

  • Whatsapp

NGAWI, beritalima.com | Penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Ngawi berlangsung tertib, lancar dan aman. Ini tak lepas dari peran para Pengawas Pemilu yang disiplin dan penuh tanggung jawab.

Kesungguhan seluruh petugas adhoc Bawaslu Ngawi dalam menjalankan tugas pengawasan penyelenggaraan pesta demokrasi ini jalan, karena mereka juga mendapat pengamanan atau perlindungan jaminan sosial atas resiko kecelakaan kerja dan kematian.

Mereka terdaftar sebagai peserta mandiri BPJS Ketenagakerjaan. Namun demikian, mereka tak memungkiri support Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ngawi, Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi, dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi.

Ketiga lembaga tersebut terus berkolaborasi dalam mendorong dan mengedukasi pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi mereka, yang awalnya disertai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Ketua Bawaslu Ngawi Yohanes Pradana Vidya Kusdanarko dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi Setyoningsih di Kantor Bawaslu Ngawi pada Kamis (08/02/2024) lalu.

Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) seluruh petugas adhoc Bawaslu Ngawi, baik Panwascam, Sekretariat Kecamatan, PKD maupun PTPS yang jumlahnya sebanyak 3.126 orang ini ditandai dengan penyerahan simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan oleh Wakil Bupati Ngawi, Dr. Dwi Rianto Jatmiko MH M.Si, di Apel Siaga Pengawasan Pemilu, 3 hari menjelang Pemilu 2024.

Di kegiatan yang digelar Bawaslu Ngawi di Pelataran Air Mancur Jalan Teuku Umar No.12 Ngawi ini, selain dihadiri Wabup Ngawi juga seluruh Forkopimda Ngawi, Ketua Bawaslu, KPPU, dan sekitar 500 pengawas Pemilu Ngawi.

Wabup Dwi Rianto Jatmiko berpesan, meski seluruh pengawas Pemilu 2024 di Kabupaten Ngawi sudah diproteksi program BPJS Ketenagakerjaan, namun diharapkan tetap menjaga keselamatan selama bertugas.

“Tetap jaga keselamatan selama bekerja, karena proteksi ini tujuannya adalah mengamankan pengawas Pemilu selama bekerja, biar lebih tenang, termasuk juga untuk keluarga di rumah,” kata Dwi.

Dwi menambahkan, sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan, karena manfaatnya sangat besar bagi petugas. Tidak hanya memberi kepastian jaminan sosial atas resiko kecelakaan kerja dan kematian, lebih dari itu juga memberikan rasa aman dan ketenangan saat bekerja.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi, Setyoningsih, menyampaikan terimakasih pada Bawaslu dan Pemkab Ngawi yang telah mensupport perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi para pengawas Pemilu 2024 ini.

“Kami sangat berterimakasih pada Bawaslu Ngawi, karena seluruh petugas adhoc Bawaslu Ngawi semuanya sudah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Setyoningsih. “Juga pada Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi yang ikut mensuport bahkan mengedukasi tentang manfaat perlindungan BPJamsostek bagi pengawas Pemilu,” tambahnya.

Menurutnya, terlaksananya perlindungan jamsostek bagi pengawas Pemilu di Ngawi ini berkat kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Bawaslu dan Pemkab Ngawi. Selain itu, juga karena kesadaran para petugas pengawas Pemilu di Ngawi.

“Dari sosialisasi dan edukasi yang kami berikan termasuk oleh Bawaslu dan Pemkab Ngawi, semua pengawas Pemilu di Ngawi jadi paham manfaat program dan akhirnya sepakat daftar mandiri ke BPJS Ketenagakerjaan,” terang Setyoningsih.

“Jadi ini hasil kolaborasi yang luar biasa dari Pemda dan Bawaslu serta BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Ngawi. Kami bekerjasama sesuai tufoksi masing-masing. BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara jaminan sosial, Pemda yang punya masyarakat yang tentunya harus diperhatikan demi suksesnya Pemilu, dan Bawaslu yang memayungi pengawas Pemilu juga harus aware terhadap keselamatannya,” pungkas Nuning. (Gan)

Teks Foto: Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko ketika menyerahkan simbolis kartu kepesertaan BPJamsostek pada pengawas Pemilu.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait