KUPANG, beritalima.com – Ribuan personel gabungan diterjunkan untuk melaksanakan Operasi Ketupat Ranakah 2021 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), selama 12 hari, yang dimulai 6 s.d 17 Mei 2021.
Apel Gelar Pasukan Ketupat Ranakah Tahun 2021, pada Rabu (5/5) dipimpin Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif, dihadiri Danrem 161 /Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, Kabinda NTT, Wadanlantamal VII Kupang, dan perwakilan dari instansi terkait.
Kapolda Lotharia Latif mengatakan, Polda NTT dan Jajaran Polres menerjunkan sebanyak 823 personel, dan sisanya dari personel TNI dan instansi terkait.
Menurut Kapolda, sejumlah personel gabungan itu nantinya akan ditempatkan di tempat – tempat wisata di NTT, tempat keramaian, pelabuhan, bandara serta lokasi lainnya.
Kapolda juga mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan mentaati imbauan pemerintah soal bepergian ke luar daerah. Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Danrem 161 Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo Jatmiko menambahkan, bahwa sesuai dengan tugas pokok TNI ada operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang, salah satunya adalah membantu tugas-tugas Polri.
“Kalau kita Operasi Ketupat Ranakah ini, kami Korem itu punya 14 Kodim, dan kita siap operasi setiap Kodim itu 100 orang. Dimana dari 100 orang itu bergilir kita, baik untuk mengatasi bencana maupun melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19,” kata Legowo Jatmiko menambahkan. (L. Ng. Mbuhang)