TRENGGALEK, beritalima.com
Melanjutkan rangkaian kegiatan antisipasi sebaran wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah hukumnya, Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek inisiasi senam masal. Kegiatan yang juga sebagai sarana kampanye pola hidup sehat ditengah masyarakat tersebut diharapkan bisa menjadi alternatif pencegahan masuknya virus yang telah menjadi isu global itu.
Acara yang dihadiri ribuan peserta dari seluruh pelosok Trenggalek tersebut mengambil tempat di seputaran alun-alun, tepatnya pada moment Car Free Day (CFD) dibawah tugu Garuda, Minggu (8/3/2020).
Merebaknya virus yang awalnya menyerang salah satu Provinsi di Negara Cina itu, benar-benar telah menimbulkan kepanikan di hampir seluruh negara di dunia. Untuk itulah, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, jajaran otoritas mulai dari pusat hingga daerah harus mampu meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Jangan sampai aktivitas masyarakat terganggu karena terdampak isu dari virus dimaksud.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Trenggalek pun turut meramaikan dan ikut mensukseskan senam masal tersebut. Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, Kapolres, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, Ketua DPRD, Samsul Anam, perwakilan dari Kodim 0806, Kepala OPD, ibu-ibu Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, pelajar, pramuka, grup sanggar tari serta segenap lapisan masyarakat membaur.
Ditemui usai kegiatan, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak yang juga sebagai inisiator mengatakan jika acara ini sebenarnya masih merupakan lanjutan dari program antisipasi dan cegah tangkal meluasnya wabah Corona khususnya di Trenggalek.
“Ini adalah kegiatan lanjutan setelah rapat kordinasi dan sidak bersama stakeholder terkait kemarin. Kali ini, kita mengkampanyekan pola hidup sehat serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk senantiasa mencuci tangan dan menjaga kesehatan maupun kebersihan terutama di tengah merebaknya virus corona saat ini,” sebutnya.
Selain itu, lanjut mantan Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya tersebut, masyarakat di himbau untuk tetap tenang. Tidak perlu panik dan cemas yang berlebihan, walaupun harus tetap waspada menghadapi segala kemungkinan dengan selalu menjaga kesehatan juga kebersihan diri dan lingkungan.
“Jangan panik dan cemas, tidak perlu membeli masker ataupun hand sanitizer secara berlebihan. Gunakan seperlunya, dengan tetap menjaga kesehatan serta menerapkan pola hidup sehat,” imbuh Jean Calvijn.
Masih kata dia, sampai saat ini pihaknya (Polres Trenggalek) telah bekerjasama dengan Pemkab dalam hal pengawasan stok ataupun pendistribusian baik masker dan hand sanitizer.
“Walau memang ada lonjakan permintaan serta kenaikan harga, namun kami pastikan di Trenggalek hingga saat ini tidak ada penimbunan,” tegas lulusan Akpol 1999 itu.
Senada, Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin pun menyampaikan, untuk antisipasi sebaran virus corona, Pemkab Trenggalek melalui Dinas Kesehatan juga telah melakukan beberapa langkah kongkrit dilapangan. Diantaranya, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk melakukan pengawasan kesehatan terhadap warga yang memiliki riwayat perjalanan dari dan menuju negara terjangkit wabah.
“Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat berupa pengecekan tekanan darah, pemeriksaan suhu tubuh, membagikan hand sanitizer serta memberikan edukasi tentang virus corona maupun pencegahannya,” pungkas bupati muda yang biasa di panggil Gus Ipin ini. (her)