SURABAYA, beritalima.com – Seluruh Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Bantu (THL-TB) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan se-Jawa Timur dipastikan bakal dapat perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Hal tersebut setelah Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Ir Hadi Sulistyo MSI, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, Suharto, melakukan penandatangan nota kesepahaman tentang sinergi penyelanggaraan program jaminan sosial buat mereka.
Penandatangan nota kesepahaman ini dilakukan di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (20/9/2017).
Saat tanda tangan, Hadi Sulistyo didampingi Ir Sri Widarti MMA selaku Penyuluh Pertanian Madya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, dan Suharto didampingi Arie Fianto Syofian sebagai Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, Suharto, menjelaskan, penandatanganan nota kesapahaman ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kementerian kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur tentang perlindungan jaminan sosial THL-TB di daerah ini.
Dikatakan, jumlah THL-TB Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur tercatat sebanyak 1.776 tenaga kerja dan tersebar di sekitar 600 kecamatan. Mereka terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa dengan program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Menurut Suharto, ini pertama di Jawa Timur, dan wajib diikuti dinas-dinas Provinsi Jatim yang lain. Karena itu, lanjut Suharto, untuk dengan dinas-dinas yang lain pihaknya segera melakukan kordinasi dengan Pemprov Jatim.
Suharto mengatakan, Pemerintah Provinsi Jatim sangat mendukung program jaminan sosial ini, terlebih Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf juga sebagai Ketua Tim Percepatan Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di daerah ini. (Ganefo).
