SITUBONDO, beritalima.com – Tradisi Ancak Agung adalah acara tahunan yang diselenggarakan di Kabupaten Situbondo, acara yang biasanya diselenggarakan tanggal 12 Rabiul Awal bertepatan dengan peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan acara Maulid Nabi. pada acara tahun ini 1438 H / 2016 M diikuti ribuan masyarakat Situbondo, Jum’at malam ( 2/12).
Arak-arakan Ancak Agung yang lepas ole Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto dari depan Mapolres Situbondo berakhir di alun – alun dengan berbagai ukuran dari yang jumbo hingga yang kecil diawali dengan marching band di susul dengan Hadrah sambil melantunkan ayat – ayat suci.
“Acara Ancak Agung merupakanTradisi Modern yang cuma ada di situbondo untuk memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, dapat memupuk tali silaturrahmi antar pemerintah daerah dan masyarakat Situbondo. Sehingga tradisi ancak agung sebagai wisata yang harus dilestarikan. Dengan harapan dapat memperkokoh keimanan dan keislaman,” ujar Bupati
Bupati Situbondo berharap tradisi Ancak Agung bisa memperkuat iman dan kecintaan kepada Rosulallah sehingga dengan keimanan menambah semangat membangun dan memperkokoh nilai-nilai spritual dalam pelaksanaan pembangunan.
“Ancak Agung adalah salah satu budaya yang tercipta dimasa modern ini, yang mengadopsi dari budaya masarakat lokal yang sudah terjadi sejak lama di situbondo yang kenal kota santri atau kotanya beribu santri,”ucap Bupati
Kemeriahan Kirab Ancak Agung yang dikemas sedemikisn rupa oleh pemerintah kabupaten Situbondo ternyata mampu menyedot pengunjung bukan hanya dari dalam situbondo, tetapi juga dari luar kota, terlihat dari membludaknya pengunjung,
Siraman Rohani diberikan pengasuh Ponpes walisongo KHR Kholil As’ad Syamsul Arifin menambah sakral acara dilanjutkan pembacaan sholawat, diakhir acara warga kemudian berebut ancakan yang disimbolkan dengan benda rupa yang dihias sedemikin rupa, seperti halnya ancak, ancak yang berisi aneka buah dan menu khusus yaitu kabuli.
O(**/JOE)