GRESIK,beritalima.com- Ribuan warga Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengikuti karnaval untuk memperingati HUT RI ke-79 RI, pada Minggu siang hingga sore. (18/08/2027).
Rute karnaval dimulai di depan Mapolsek Kecamatan Driyorejo, finish di Perempatan Dusun Semambung, Desa setempat.
Kemeriahan karnaval ini sangat terasa. Pasalnya sejak siang antusiasme ribuan warga mulai dari dewasa hingga anak-anak berderet sepanjang rute karnaval ikut menyaksikan parade tersebut.
Dalam karnaval ini, para peserta menyajikan peragaan berbagai kostum adat Nusantara. Diantaranya pakaian adat Bali, pakaian adat Batak, pakaian adat Papua, pakaian adat Madura, dan pakaian adat Jawa.
Selain menampilkan pakaian adat, juga terdapat pertunjukkan huburan marching band, tarian atau joget dan karya seni yang lain.
Kegiatan tahunan yang diadakan Pemerintah Desa (Pemdes) Driyorejo, kali ini mengambil tema “Parade Budaya Pakaian Adat Nusantara” dimana peserta karnaval memakai kostum dari pakaian adat dari Daerah Nusantara.
Tampak, kepala Desa (Kades) Driyorejo, Choirul Machmud yang juga mengenakan pakaian adat daerah memimpin langsung peserta karnaval.
Melihat kemeriahan acara tersebut, Kades Choirul Machmud mengapresiasi kekompakkan seluruh warganya yang berpartisipasi dalam mensukseskan acara.
“Semoga kekompakkan ini menjadi modal untuk kemajuan desa,” ujar pria yang juga sebagai pengusaha ini.
Adapun beragam pakaian adat yang digunakan oleh peserta, Ia menerangkan, bahwa itu merupakan bagian dari memaknai kemerdekaan RI yang telah diperjuangkan oleh seluruh rakyat Indonesia yang bersatu dari beragam suku, ras, agama.
Selain itu, Kades menyatakan, jika kesuksesan acara tersebut tidak lepas dari kontribusi panitia dan seluruh struktur perangkat Desa termasuk Ketua RT, RW dan keamanan dari petugas Polsek dan Koramil.
“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia dan semua yang terlibat. Termasuk dari Polsek dan Koramil,” jelasnya.
Untuk itu Ia optimis acara karnaval tahun depan semakin meriah. “Semoga kedepan semakin meriah,”harapnya
(Moh Choiron).