BONDOWOSO, beritalima.com -Ribuan warga Nahdiyin menghadiri kegiatan sholawat bersama “Bhenning” yang bertempat di alun-alun KH Raden Bagus Asra Bondowoso pada kamis malam. Lambaian bendera merah putih yang dipegang oleh jemaah sambil melantunkan solawat dan lagu Kebangsaan Indonesia Raya membuat suasana menjadi meriah sambil menyambut kedatangan sang Pengasuh.
Wakil Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso sangat mengapresiasi mahasiswa yang telah selesai melaksanakan KKN di beberapa desa yang kemudian menutup dengan acara bersolawat bersama warga NU dan IKSASS.
“Ini sangat luar biasa, dan kami patut berbangga karena para calon pemimpin bangsa bisa berkreasi dan inovasi untuk menutup perpisahan ini dengan solawat,” tutur wakil Bupati dihadapan ribuan warga NU yang memadati alun-alun.
Salwa aripin berharap, apa yang telah dilaksanakan selama 40 hari melaksanakan kegiatan KKN dapat mengejawatahkan sebuah kebaikan untuk membangun bangsa, terutama didaerahnya masing-masing.
“Atasnama Pemkab Bondowoso, saya menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa dan IKSASS yang telah menyelenggarakan acara solawat ini. Semoga acara ini dapat terus kita tingkatkan hingga ke rumah masing-masing,”harapnya.
Sementara itu, KHR Ahmad Azzaim Ibrahimmy dalam ceramahnya mengungkapkan, mengingatkan para jemaah yang hadir tentang hadits Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan ada tujuh golongan umat yang kelak di Padang Mahsyar akan mendapatkan naungan dari Allah.
Menurut cucu KHR Asad Syamsul Arifin dalam doa penutupnya, salah satu dari golongan itu adalah orang yang saling mencintai karena Allah, kemudian berpisah juga karena Allah. Ia juga mengatakan bahwa para jemaah itu berkumpul karena Allah dan kemudian kembali ke rumahnya juga karena memenuhi kewajibannya masing-masing sebagaimana diperintahkan oleh Allah.
“Semoga kita semua kelak menjadi bagian dari tujuh golongan yang mendapat naungan dari Allah. Aamiin,” ungkapnya.
Dan yang paling penting kata ulama muda kharismatik ini, dalam rangka menghadiri pengajian ini murni dalam hatinya masing-masing untuk berdoa dan bersolawat, bukan untuk yang lain. Karena niatan yang baik akan dicatat
dengan kebaikan oleh Allah SWT.
“Semoga niatan baik kita ini mendapat hidayah,petunjuk yang baik. Dijauhkan dari perbuatan iri dan dengki serta menjadi orang-orang yang beriman kepada Allah SWT, Amin,”pungkasnya. (*/Rois)
