MADIUN, beritalima.com- Menjelang lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, menggelar Pasar Murah, di Desa Cabean, Kecamatan Sawahan, Kamis 16 Mei 2019.
Kegiatan ini, langsung disambut antusias warga setempat. Bahkan ketika belum dibuka secara resmi oleh bupati, ratusan warga sejak pagi sudah berjubel di puluhan stand yang ada.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu menjelang lebaran.
“Karena menjelang hari raya Idul Fitri, seperti pada tahun tahun sebelumnya pasti ada gejolak harga. Karena itu, Pemkab Madiun disini mengambil peran dengan menggelar pasar murah agar beban masyarakat berkurang,” kata H. Ahmad Dawami.
Menurut ketua panitia, Suyadi, karena diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang beruntung, harga komoditi sengaja dibandrol jauh dibawah harga pasaran.
“Disini kami jual jauh dibawah harga pasaran. Karena ada selisih harga sekitar 30 persen dibawah harga pasar. Memang tujuannya membantu masyarakat,” terang Suyadi, yang juga menjabat sebagai Asisten Perekomian dan Pembangunan Sekda.
“Sedangkan komoditi yang jual diantaranya gula pasir, minyak goreng, beras dan mie instan. Khusus untuk di Puspem, hanya diperuntukkan ASN golongan II kebawah,” katanya.
Sementara itu terkait inflasi yang biasanya mengiringi lebaran, Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, mengatakan, terkait masalah inflasi, diharapkan masyarakat tidak terlalu terpengaruh dengan berita berita yang terkait kenaikan harga.
“Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), juga menjaga bagaimana supaya tidak terjadi inflasi. Barang-barang kebutuhan yang kiranya dirasakan naik akan disuport oleh Pemda,” terang H. Hari Wuryanto.
Karena itu, Wabup menghimbau masyarakat tidak perlu kwatir karena semua kebutuhan akan terpenuhi.
“Pemda, Pemprov dan juga Pemerintah Pusat bertanggungjawab. Termasuk kemarin waktu ada kelangkaan bawang. Pemerintah langsung turun tangan. Yang penting masyarakat tidak usah panik,” himbaunya.
Hadir pada kegiatan yang diikuti Dinas, Badan, Bagian, instansi vertikal, PKK, Dharma Wanita, BUMD, BUMN, perusahaan swasta, kecamatan dan UMKM ini, diantaranya pimpinan OPD, ketua TP PKK Ny Penta Lianawati Ahmad Dawami dan Ny Hari Wuryanto yang juga istri Wakil Bupati Madiun. (Dibyo).
Ket.Foto: H. Ahmad Dawami (kanan) H. Hari Wuryanto (kiri).