MADIUN, beritalima.com- Pemkab Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, menggelar kegiatan pasar murah di Desa Bulakrejo Kecamatan Balerejo, Rabu 2 September 2020.
Kegiatan ini, dalam rangka pemulihan ekonomi dan kegiatan rutin Bakti Sosial Terpadu (BST). Yakni dengan mensubsidi harga beberapa bahan pokok.
Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, mengatakan, kegiatan ini juga dalam rangka meringankan beban warga di masa pandemi Covid-19.
“Ini hanya simbolis untuk mengurangi kerumunan warga. Teknisnya, akan diserahkan melalui RT yang nantinya didistribusikan kepada masyarakat,” tutur H. Hari Wuryanto.
Wabup juga mengingatkan warga agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19. “Mari semua bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19. Tidak hanya Pak Camat atau Pak Lurah saja yang berusaha, semua warga pun juga harus berperan,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Indra Setiawan,menjelaskan, terdapat 1200 kilogram beras yang dialokasikan dalam pasar murah. Untuk harga pasaran, beras itu harganya Rp. 9.500/kilogram. Namun di pada kegiatan ini, dijual seharga Rp 6.500/kilogram.
“Masyarakat mendapat subsidi Rp 3.000/kilogram. Disamping itu, terdapat 1.900 liter minyak goreng dengan harga pasar Rp 14.000/liter, sementara harga pasar murah 10.000/liter. Adapun gula pasir sebanyak 1.900 kilogram dengan harga pasar Rp. 12.500/kilogram, namun disini hanya Rp 9.500/kilogram. Untuk mie instan, disediakan 4.400 bungkus dengan harga Rp 2.000/bungkus. Kalau diluar, harganya mencapai Rp 2.500/bungkus,” terang Indra. (Dibyo).