SURABAYA, beritalima.com | Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya yang sekaligus Bunda PAUD dan Bunda Literasi Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi melaunching sebuah buku berjudul “Fafa Belajar Menabung”. Launching buku itu dilakukan oleh Rini bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan juga Manager Erlangga Rezha Adityaksa pada saat acara puncak Peringatan Hari Ibu 2022 yang digelar di Taman Surya depan Balai Kota Surabaya, Sabtu (31/12/2022).
Setelah dilaunching, secara simbolis buku itu diserahkan kepada berbagai stakeholder, mulai dari Wali Kota Surabaya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, Perwakilan Bunda Paud dan Bunda Literasi, dan Perwakilan Anak Paud dan SD.
Pada kesempatan itu, Rini mengakui bahwa buku yang ditulisnya ini masih sangat sederhana, karena dia mengaku masih pemula dalam menuliskan sebuah buku. Namun, ia berharap buku yang sederhana itu bisa membawa kebangkitan buat anak-anak Surabaya untuk senang membaca, terutama membaca dongeng-dongeng atau cerita anak.
“Karena saat ini banyak sekali anak-anak yang membaca tidak sesuai dengan porsi usianya. Mudah-mudahan dengan launching buku ini anak-anak Surabaya mendapatkan bacaan yang kreatif dan bermanfaat untuk ke depannya,” kata Rini.
Ia juga menjelaskan alasannya hingga akhirnya mempunyai keinginan untuk menuliskan sebuah buku. Menurutnya, anak usia dini itu adalah peniru yang sangat ulung, dimana mereka akan meniru apa yang mereka lihat dan dirasakan bahkan yang didengarkan di lingkunganya. Oleh karena itu, masa usia dini anak adalah masa yang tepat bagi orang tua untuk memberikan pendidikan yang membantu perkembangan perilaku positif anak, terlebih lagi pada saat usia dini atau yang disebut golden age.
“Di masa ini, anak mengalami perkembangan sangat pesat. Untuk itu orang tua perlu memaksimalkan pendidkana anak salah satunya dengan mendongeng. Para orang tua itu sangat perlu untuk mendongeng bagi anaknya, karena manfaatnya sangat banyak,” katanya.
Menurutnya, mendongeng itu mendukung perkembangan kognitif anak, mendukung perkembangan sosial dan emosional anak, dan mengembangkan daya imajinasi serta meningkatkan keterampilan berbahasa. Yang tak kalah penting mendongeng kepada anak itu untuk memperkuat emosional antara orang tua dengan anaknya itu.
“Harapannya ini bisa membantu orang tua untuk mengajarkan hal baik, yaitu menabung untuk anak-anak yang pastinya itu akan membangun kedekatan antara orang tua dengan anaknya,” kata dia.
Di samping itu, literasi keuangan sangat perlu dikenalkan sejak dini kepada anak, karena literasi keuangan adalah essential life skills yang perlu dimiliki dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari yang tidak terlepas dari transaksi keuangan. “Salah satu caranya dengan memberikan sumber bacaan yang ringan dan menyenangkan serta diajarkannya sambil bermain atau melalui dongeng sebelum tidur,” tegasnya.
Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih banyak kepada jajaran penerbit Erlangga karena sudah membantunya dalam menerbitkan buku ini. Rencananya, buku ini akan dicetak sebanyak 5 ribu eksemplar dan setelah dua minggu dari Launching, buku itu dapat diperoleh di Togamas, Gramedia dan Toko Buku Modern seluruh Surabaya dan untuk sekolah bisa belanja melalui SIPLAH.
“Matur nuwun sanget (terimakasih banyak) pihak Erlangga. Semoga ini bermanfaat bagi semuanya,” pungkasnya. (*)