JAKARTA, Beritalima.com– Politisi millenial Partai Demokrat di Komisi I DPR RI, Rizki Aulia Rahman Natakusumah sangat menyayangkan bentrok antara anggota TNI dengan Polri di Kasonaweja, Kabupaten Mambaremo Raya, Provinsi Papua, Minggu (12/4) yang menelan korban tiga jiwa dari pihak kepelosian dan dua harus mendapat perawaran medis.
Padahal, personel keamanan baik TNI maupun Polri di Papua sedang berjuang untuk memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) yang juga menewaskan banyak TNI dan Polri serta sedang melawan wabah virus Corona (Covid-19) yang sudah melanda seluruh provinsi di tanah air.
“Tentu saja peristiwa tersebut kita sayangkan, apalagi dalam situasi bangsa dan negara seperti saat ini, dimana sangat penting buat para aparat penegak hukum dan keamanan untuk memberikan contoh kepada mansyarakat dalam menjaga nilai persatuan. Doa kami buat para korban dalam trategi Kasonaweja,” ungkap Riski menjawab Beritalima.com dalam keterangan tertulis melalui WhatsApp (WA), Selasa (14/4).
Wakil rakyat Dapil I Provinsi Banten yang membidangi pertahanan dan luar negeri tersebut menilai, seringnya terjadi bentrok antara aparat kepolisian dengan TNI lebih karena ego sektoral dalam pelaksanaan pemerintahan atau penegakan keamanan di Indonesia yang sangat kontra produktif.
“Namun, dalam isu spesifik ini tidak terlalu baik untuk kita komentari yang berlebihan. Apalagi, kita sudah mendengar Pangdam setempat sudah serta akan memproses hukum anak buahnya. Jadi, harus kita hormati proses hukum yang ada dan wajib berlaku untuk siapapun
,” elak politisi muda, putra pasangan Achmad Dimyati Natakusumah-Irna Narulita tersebut,
Walau begitu, laki-laki kelahiran Jakarta, 19 Nopember 1994 itu berharap, ke depan perlu adanya pembangunan sinergi yang lebih baik lagi antara TNI dengan Polri. Sinergi itu jangan jangan hanya terlaksana pada level pimpinan maupun pusat saja, tetapi juga wajib dibangun kekompakan dalam tugas maupun hubungan sehari-hari sampai ke level paling bawah di seluruh daerah di Indonesia.
“Dengan begitu, kita berharap terjadi kekompakan yang lebih di satuan penjaga keamanan di negara kita sehingga peristiwa di Kasonaweja tidak terulang. Saya menghimbau TNI-Polri harus mencerminkan nilai-nilai persatuan kepada masyarakat seperti yang tertuang pada Sila ketiga Panca Sila. Sila-sila itu untuk diamalkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,”demikian Riski Aulia Rahman Natakusuma. (akhir)