SURABAYA, beritalima.com – Walikota Surabaya, Jawa Timur Tri Rismaharini, banjir pujian. Pujian itu tidak hanya datang dari keluarganya. Pujian serupa juga datang dari pengamat dan pemerhati pendidikan.
Bagaimana tidak, Risma yang kini masih Walikota Surabaya, berhasil meraih prestasi membanggakan yakni Doktor Kehormatan dari Tongmyong University Korsel.
Wisuda penganugerahan gelar kehormatan tersebut, berlangsung di Busan, Korea Selatan pada Senin (30/9/2029 waktu setempat.
Anugerah doktor kehormatan yang diraih oleh orang nomor satu di Kota Pahlawan ini, tentu patut diacungi jempol. Pasalnya, untuk meraih prestasi yang demikian, tidak mudah dari sebuah perguruan tinggi luar negeri.
Hal serupa yang diungkapkan oleh Fuad Benardi, putra Tri Rismaharini mengungkapkan meraih prestasi sekelas doktor honoris causa dari perguruan tinggi di luar negeri, tidak mudah. Karena itu, prestasi yang diraih Walikota Surabaya tersebut, tentu membanggakan.
Sebelum pengukuhan penganugerahan doktor honoris causa disematkan kepada Walikota Surabaya ini sebut Fuad, diawali dengan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Menurut Fuad yang saat ini sedang menempuh pendidikan lanjutan S2 di Surabaya, sebenarnya kampus dan sistem pendidikan di Korea Selatan tidak jauh berbeda dengan di Indonesia dan Surabaya.
Sementara itu, pengamat pendidikan Jawa Timur, M Sokip, S.Pd, M.Pd mengaku turut berbangga atas prestasi yang diraih oleh putri terbaik Jawa Timur ini yang tak lain Walikota Surabaya.
“Ini sebuah kebanggaan buat masyarakat Jawa Timur dan khususnya Surabaya atas penghargaan yang diraih Walikota kita dari sebuah perguruan tinggi di luar negeri,” tandasnya, Senin.
“Semoga gelar yang diraih ini menjadi kebanggan masyarakat Indonesua dari Sabang sampai Papua,” tambah Sokip.
Seperti diketahui, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapat gelar doktor kehormatan dari Tongmyong University, Busan, Korea Selatan di bidang arsitek. Gelar ini disematkan atas profesionalisme dan dedikasi Risma di bidang arsitektur.
Lantas, apa komentar Tri Rismaharini terkait prestasi yang diraihnya ini? Dari sumber internal Pemkot Surabaya, diperoleh bahwa Risma mengaku bangga. Terlebih, selama kepemimpinannya ia memang fokus pada penataan wilayah. Seperti ruang publik, hutan kota, fasilitas olahraga, waduk, jalur hijau dan danau.
Dari sumber internal Pemkot Surabaya menambahkan, bahwa dalam paparannya di perguruan tinggi luar negeri, tempat Risma meraih penghargaan dokter honoris causa tersebut Risma mendapat kesempatan memberikan sambutan.
Salah satu yang disebut dalam paparannya, ia menyebut Surabaya kini memiliki ruang terbuka hijau 21,94 persen. (mmd)
