BATU, Beritalima.com|
Internasional Women 20 atau W20 dalam Presidensi G20 Indonesia 2022 menjadi wadah untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perempuan, khususnya yang ada di wilayah Kota Batu, Jawa Timur.
Pada pelaksanaan Internasional Women 20 dalam Presidensi G20 Indonesia 2022, ada empat tema besar yang diangkat, yakni mendorong kesetaraan, keamanan, dan kesejahteraan dengan menghapus diskriminasi yang menghambat partisipasi perempuan dalam perekonomian.
Misi utama W20 adalah untuk mempengaruhi komitmen tingkat tinggi pada pemberdayaan perempuan dan kesetaraan untuk agenda perempuan di G20, menempatkan isu perempuan di pusat diskusi global di jalur pemulihan ekonomi pasca-COVID 19.
Kemudian, mencapai inklusi ekonomi dengan mendukung UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan, mengatasi kerentanan untuk meningkatkan ketahanan yang fokus pada perempuan penyandang disabilitas dan perempuan pedesaan, serta kesehatan yang adil secara gender.
Chair W20 Uli Silalahi mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan W20 terdapat 25 UMKM perempuan yang telah mengikuti program inkubasi yang disiapkan dalam rangkaian pelaksanaan event tersebut.
“Kami sudah melakukan hal yang konkret hari ini. Kita membawa 25 UMKM yang mendapatkan pelatihan dan pembekalan dari berbagai narasumber,” terang Uli.
Hadir dalam acara tersebut, Direktur Management Resiko Bankjatim DR Hj Rizyana Mirda
SE, BBA, MM. Perempuan cantik berjilbab ini menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi acara tersebut.
“Ini acara event international dalam rangka memperingati hari Perempuan Sedunia. Kenapa dilaksanakan di kota Batu? Karena kota Batu yang terbanyak dalam pemberdayaan perempuannya. Perempuan-perempuan yang berusaha di UMKM lebih dari 65 persen jumlah penduduknya, para wanitanya berusaha di bidang UMKM,” terang Mirda, panggilan akrab Rizyana Mirda.
Meskipun Mirda mengakui bahwa diajang internasional ini tidak terdapat penganugerahan, namun perhelatan Akbar ini mengundang kelompok perempuan-perempuan dari 20 negara yang tergabung dalam pemberdayaan wanita di negaranya.
“Aku diundang sebagai tamu yang mewakili Bankjatim, sebagai bank milik pemerintah daerah yang memang konsennya ikut mendorong pertumbuhan pengusaha-pengusaha UMKM, yang kebetulan di Batu ini mayoritas pengusahanya adalah.perempuan,” sambungnya.
“Aku sangat mengapresiasi, karena organisasi ini mewadahi dan mensupport para pengusaha UMKM dengan memberikan inklusi dll,” pungkasnya.(Yul)
