KARANGANYAR, beritalima.com || Seakan tanpa Lelah, Ananda Novel dan Relawan Gardal terus melakukan kegiatan Gerakan Peduli Anak dengan menelusur dari desa ke Desa ( 22/4) . Sebelumnya, siang hari sebelum mengakhir kegiatan di Ponpes Darul Aitam Wal Aitam Wal Masakin Ilyas yang dipimpin KH Moh. Samian, Novel bersama relawan Gardal menelusur Wilayah Kecamatan Kebakkramat, diantaranya Desa Malanggaten dan Macanan. Tepat di depan Kolam Wisata Pemancingan Gubug Kawulo Alit, Novel Cs bertemu dengan serombongan anak anak yang sedang bermain. Insting sebagai seorang pegiat Peduli anakpun muncul dan spontan mengumpulkan lalu memberi sosialisasi tentang Covid-19 serta mengarahkan untuk tetap di rumah disaat kondisi darurat Corona seperti saat ini
” Adik adik tidak boleh bermain sembarangan dan harus tetap di Rumah”, Papar Novel sekaligus memberikan masker pada anak anak yang ditemuinya.
Setelah itu, sejenak bertemu dengan koleganya sesama pegiat Sosial dari Gubug Kawulo Alit, Noer Kurniawan , Ketua Gardal yang sangat aktif ini langsung bergerak untuk mensosialisasikan gerakan peduli anak hingga petang dan berakhir di Ponpes pimpinan KH Samian ity. Gardal bersilaturahmi sekaligus memberikan semangat kepada 70 Adik-adik Santri yang masih tinggal di Pondok Karena mengikuti Instruksi Bp Gubernur Jateng untuk tidak pulang. Banyak Santri yang berasal dari Luar Karanganyar seperti Lombok, Tanggerang dan Semarang. Silaturahmi di barengi dengan Sosialisasi Virus covid 19 Dengan Bermain Game agar adik adik Santri sedikit rilexz dan Terhibur. Hadir pula ustadz Moh Nasir menambah hangat nya silaturahmi. Dalam kegiatan silaturomhmi tersebut , Sedikit oleh-oleh dari Gardal yang di bawa yaitu Masker dewasa dan anak-anak Pakaian batik,Beras,mie instan dan tempat cuci tangan diserahkan pada penghuni pondok.
Antusiasme Adik adik pesantren dalam mendengarkan sosialisasi dari Ketum Gardal tentang virus covid 19 serta cara pencegahan nya demikian kentara. Mereka gembira dan termotivasi dengan kedatangan Gardal.
” Harapan dan Tujuan silaturahmi adalah. Memberikan dukungan semangat terus beribadah dan belajar kepada santri selama di Ponpes hingga keadaan di nyatakan Aman/Bebas CORONA oleh Pemerintah ” Ungkap Novel
” Sabar yaa dik belum bisa kumpul keluarga seperti Ramadhan tahu lalu “, pungkaa Ananda Novel mengakhiri sosialisasi di ponpes dan di tutup doa oleh KH.Moh Samian dengan harapan Karanganyar serta Indonesia pada umumnya Bebas CORONA. Jauh dari Bala dan penyakit. Aamiiin ( Hari DP/str01)