DI era Pandemik ini semua orang terfokus pada virus corona tapi selalu diabaikan tentang salah satu unsur kehidupan dalam tubub kira dikenal TROMBOSIT.Unsur sangat berperan dari nadi kehidupan manusia, pada kasus Virus Corona kematian adalah trombosit menurun atau disebut Darah encer.mari ijuti pembahasan berikut…….
Kasus demi kasus Thrombosit menurun hampir setiap sore kita jumpai dalam praktek sore seperti halnya seorang pasien bertanya “Pak Dokter, Dalam bulan ini di lengan kiri kanan muncul lemban biru meluas seperti orang yang pernah kena pukul dan tiap pagi saya gosok gigj selalu keluar darah segar,saya periksa darah ternyata Thrombosit saya turun sekitar 185.000. Kata temankub ini awal dari penyakit Kanker darah ?
Sebab ada teman kami sebab Thrombosit turun divonis kanker darah?”” pak Dokter apa karena minum obat pengecer darah dari dokter jantung sebab 3 tahun lalu saya operasi jantung by pass pembuluh darah jantung tersumbat 3 ,Atas saran dokter jantung saya harus minum obat pengencer darah seumur hidup.!”Kalau obat pengencer saya stop apa tak bahaya pada jantung,mohon advis. “Solusi terbaik masalah anda adalah untuk sementara kamu stop dulu obat pengencer darah dan segera konsultasi ke dokter jantung anda!
Apa itu Thrombosit ?Thrombosit atau disebut juga keping keping darah adalah salah satu komponen darah yang beredar dalam tubuh kita.Peran dari thrombosit adalah untuk pembekuan darah. jumlah trombosit normal pada orang dewasa adalah 150.000 – 450.000 per mikroliter darah. Bila jumlah trombosit dalam tubuh menurun atau berkurang dari < 150.000 per mikroliter darah, maka keadaan ini disebut Thrombositopenia1.
Trombositopenia ringan, bagi kebanyakan orang tidak terlalu menjadi masalah. 2.Trombositopenia yang berat, maka perdarahan akan susah berhenti. Darah yang keluar bisa sangat banyak saat pembuluh darah rusak, bahkan perdarahan bisa terjadi spontan, misalnya pada gusi, mukosa mulut, mata, dan sebagainya.
Apa Penyebab Trombositopenia?A.Penyebab trombositopenia ada yang diketahui 1.Sumsum tulang tidak memproduksi trombosit dalam jumlah cukup2.Trombosit diproduksi dalam jumlah yang sesuai oleh sumsum tulang, namun tubuh menghancurkannya3.Limpa menyimpan trombosit dalam jumlah yang berlebihan dari seharusnya (normalnya 1/3 dari jumlah total trombosit dalam tubuh disimpan di limpa)
B.Penyebab thrombosit yang tidak diketahuiUntuk trombositopenia yang idiopatik atau disebut juga idiopatik trombositopenia purpura (ITP) masih belum diketahui penyebab pastinya. Namun peneliti meyakini terjadinya idiopatik trombositopenia purpura berkaitan dengan gangguan pada sistem imun. Sistem imun salah mengenali trombosit dan menganggapnya sebagai benda asing berbahaya yang harus dihancurkan dari dalam tubuh sehingga jumlah trombosit menurun drastis dan terjadilah idiopatik trombositopenia purpura.
C.Penyebab karena penyakit maupun obat obatan :1.Infeksi virus(demam berdarah, eipsten-barr virus,hepatitis,HIV AIDSHerpes.Covid192.Infeksi bakteri yang berat, misalnya Tuberkulosis miliar3.Keganasan pada sel darah, misalnya leukemia ataupun limfoma4.Anemia aplastik (sumsum tulang tak bisa memproduksin thrombosit) 5.efek samping dari kemoterapi dan radioterapi6.Defisiensi atau kekurangan vitamin B6 dan asam folat.7.Penyakit autoimun, seperti idiopatik trombositopenia purpura (ITP)8.Splenomegali( limpa membesar menyebabkan trombosit terperangkap didalamnya dan mencegah trombosit beredar di sirkulasi darah9.Herediter atau keturunan10.Terpapar bahan kimia toksik menjadi penyebab trombositopenia lainnya.11.Konsumsi alkohol berlebihan12.Obat antikonvulsi, antibiotik, dsb bisa menjadi salah satu penyebab trombositopenia
Tanda tanda penderita Thromositopenia :1,mudah sekali muncul bruis ( tampak lebam ) pada tubuh2.bercak kebiruan/ kemerahan pada kulit) 3.petekie (bintik – bintik atau pinpoint berwarna merah/ biru/ungu pada kulit)4.Perdarahan yang sukar / lama berhenti dengan sendirinya5.Perdarahan internal seperti keluar darah dari urin ataupun tinja6.Perdarahan berat terutama saat periode menstruasi7.Pembesaran limpa atau splenomegali8.Lemas dan ikterik juga menjadi gejala trombositopenia yang bisa muncul
Untuk menentukan seorang bakal menderita Thrombositopenia perlu dievaluasi :1.apakah riwayat penyakit dahulu yang pernah dialami pasien,2.adanya kemungkinan penyakit keturunan dari keluarga, 3.adakah riwayat konsumsi obat tertentu yang bisa menyebabkan trombositopenia. 4.adanya splenomegali (pembesaran limpa)
Diagnosa Penunjang1.jumlah total thrombosit < 150.000 mikroliter darah .2.CT – scan3.USG4.biopsi sumsum tulang
Pengobatan Trombositopenia tergantung pada penyebab karena1. infeksi virus dengue dapat dilakukan dengan terapi cairan dengan infus kristaloid. 2.Infeksi bakteri maka dapat diberikan antibiotik untuk mengatasi bakteri 3. gangguan pada sistem imun dapat diberikan steroid dengan dosis tertentu. Thrombositopenia dapat juga tidak perlu diobati jika dokter merasa trombositopenia berlangsung ringan dan tidak menimbulkan masalah pada kesehatan pasien.
Saran dan PencegahanAda beberapa keadaan dimana trombositopenia tidak dapat dicegah, namun bisa untuk dikurangi tingkat keparahannya dengan cara sebagai berikut:1.Hindari konsumsi alkohol 2.Hindari konsumsi obat yang menjadi penyebab trombositopenia seperti aspirin,ibuprofen3.Hindari aktivitas yang bisa melukai tubuh anda 4.Konsultasi dengan dokter anda jika terdapat gejala trombositopenia sehingga dapat dideteksi lebih awal penyebab penyakitnya dan mendapat terapi yang paling tepat.Pencegahan lebih penting dari pengobatan,Sehat itu kaya ! Sehat adalah harta warisan yang tak ternilai harganya!RobertoNews 844 : 《15.8.2020(21..29)》